POSKOTA.CO.ID - Pencairan dana bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk pemilik NIK KTP terdata resmi berlangsung dari kemarin Sabtu, 15 Februari 2025.
Lebih dari 100 daerah di berbagai provinsi mulai menerima pencairan saldo dana bansos melalui empat bank Himbara, yakni BRI, BNI, Mandiri, dan Bank Syariah Indonesia (BSI).
Selain itu, pencairan dana bansos PKH dan BPNT 2025 juga akan dilakukan melalui kantor pos bagi yang belum menerima dana melalui rekening bank KKS. Simak daftar daerah yang sudah menerima pencairan berikut ini.
Pencairan Bansos PKH dan BPNT 2025 Tahap 1 Dimulai
Sejak awal Februari 2025, pencairan bansos PKH dan BPNT tahap pertama untuk periode Januari-Maret 2025 dilakukan secara bertahap.
Bank Himbara yang ditunjuk oleh Kementerian Sosial (Kemensos) terus menyalurkan dana bantuan ke rekening penerima manfaat.
Namun, bagi yang belum menerima dana, diimbau untuk bersabar dan terus memantau rekening masing-masing.
Berdasarkan informasi dari akun Youtube Naura Vlog, beberapa daerah yang sudah mulai menerima pencairan KKS Bank Mandiri antara lain:
- Banten: Kota Cilegon
- Bengkulu: Kabupaten Bengkulu Utara, Mukomuko
- DIY: Kabupaten Gunung Kidul, Sleman
- Gorontalo: Kabupaten Gorontalo Utara
- Jambi: Kabupaten Tanjung Jabung Barat
- Jawa Barat: Kabupaten Bogor, Ciamis, Garut, Karawang, Kota Cirebon
- Jawa Tengah: Kabupaten Banyumas, Brebes, Cilacap, Kebumen, Kota Tegal
- Jawa Timur: Kabupaten Banyuwangi, Jember, Sumenep, Kota Kediri, Kota Madiun
- Kalimantan Barat: Kabupaten Bengkayang, Landak, Melawi, Sekadau, Sintang
Selain itu, pencairan melalui Bank Syariah Indonesia (BSI) juga telah berlangsung di 23 kabupaten di Aceh, Banten, Bengkulu, DKI Jakarta, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi, Maluku, hingga Papua.
Penerima yang Belum Cair Bisa Mengambil di Kantor Pos
Bagi penerima yang belum menerima bansos PKH dan BPNT melalui rekening bank, pencairan juga akan dilakukan melalui kantor pos.
PT Pos Indonesia telah menyiapkan daftar nominatif penerima dan akan segera mengirimkan surat undangan pencairan.
Para penerima diimbau untuk mempersiapkan dokumen penting seperti Kartu Keluarga (KK) dan KTP asli sebagai syarat pencairan.
Selain pencairan tunai, bantuan dalam bentuk beras juga mulai didistribusikan kepada penerima manfaat melalui kantor pos di berbagai daerah.
Masyarakat diharapkan tetap memantau informasi resmi dari pemerintah dan tidak mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya.
Bagi penerima bansos PKH dan BPNT yang masih menunggu pencairan, disarankan untuk rutin mengecek saldo melalui aplikasi perbankan atau ATM.
Mengingat pencairan dilakukan secara bertahap dan bertingkat, masyarakat diharapkan bersabar.
Cara Cek Saldo Dana Bansos Lewat ATM
Apabila Anda ingin cek apakah saldo sudah masuk ke rekening, simak caranya:
Masukkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)
Tempatkan kartu KKS Anda ke slot kartu pada mesin ATM seperti biasa.
Input PIN KKS Anda
Ketik PIN KKS secara aman. Pastikan PIN ini tidak dibagikan kepada siapa pun untuk menjaga keamanan.
Cek Saldo Rekening
Pilih menu "Cek Saldo" untuk memastikan jumlah dana bantuan yang tersedia di rekening Anda.
Penarikan Tunai
Pilih opsi "Penarikan Tunai" jika ingin mengambil sebagian saldo. Namun, sebagian besar dana BPNT dirancang untuk digunakan dalam pembelian bahan pangan di e-warung.
Ambil Kartu dan Struk Bukti
Setelah transaksi selesai, ambil kembali kartu KKS dan simpan struk sebagai bukti pencairan.
Disclaimer: NIK KTP atas nama Anda tentu dapat terima bansos pemerintah ini, namun dengan syarat sudah terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai KPM terlebih dahulu.
Selain itu nama Anda selaku KPM juga harus terdata di Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) pada akun Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) para supervisor kabupaten/kota, operator desa, dan pendamping sosial.