JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Tim Transisi Pramono Anung-Rano Karno, Ima Mahdiah, memastikan, keluarga pahlawan tetap akan mendapatkan bantuan walau anggaran untuk mereka dicoret dalam APBD 2025.
Hal ini disampaikannya setelah mendapatkan klarifikasi dari Dinas Sosial DKI Jakarta terkait isu penghentian bantuan bagi keluarga pejuang.
Menurut Ima, Pemprov Jakarta sebenarnya telah mengalokasikan anggaran untuk program ini dalam APBD 2025.
Namun, dalam proses evaluasi, Kementerian Dalam Negeri mencoret anggaran tersebut.
Baca Juga: Tim Transisi Pramono-Rano Luruskan Wacana Pemangkasan Hari Kerja: Bukan Usulan Kami
Menanggapi hal ini, Ima langsung melaporkan kepada Gubernur Terpilih Pramono Anung agar kebijakan ini dapat diperbaiki sesegera mungkin.
“Saya sudah meminta klarifikasi kepada Dinas Sosial, dan memang benar bahwa anggaran ini sebelumnya sudah masuk dalam APBD 2025, tetapi dicoret oleh Kemendagri," kata Ima dalam keterangannya dikutip Sabtu, 15 Februari 2025.
"Saya telah melaporkan hal ini kepada Mas Pramono dan memastikan bahwa anggaran ini akan dikembalikan dalam APBD Perubahan," sambungnya.
Namun, mengingat APBD Perubahan baru dapat disahkan beberapa bulan ke depan, Ima memastikan bahwa para keluarga pejuang tetap mendapatkan bantuan selama masa tunggu ini.
Baca Juga: Tim Transisi Pramono-Rano Ralat Wacana 4 Hari Kerja, Sebut Hanya Wacana
Salah satu opsi yang sedang ia dorong adalah menggunakan anggaran dari BAZNAS Bazis Jakarta agar keluarga pahlawan tetap mendapatkan dukungan yang layak.
“Saya akan mendorong Baznas Jakarta untuk sementara memberikan bantuan bagi keluarga pejuang hingga APBD Perubahan disahkan. Mereka tidak boleh dibiarkan tanpa dukungan hanya karena alasan administratif,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ima meminta semua pihak untuk menghormati jasa para pejuang dan keluarganya.
Menurutnya, keluarga pahlawan telah memberikan kontribusi besar bagi negara dan tidak seharusnya diabaikan oleh pemerintah.
“Ini bukan sekadar soal anggaran, tetapi juga soal penghormatan kepada mereka yang telah berjuang demi bangsa. Kami akan memastikan bantuan ini tetap ada dan tidak terputus,” pungkasnya.