POSKOTA.CO.ID - Pemegang Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang terpilih sebagai penerima bansos bisa saja beruntung dapat Rp865.000 ke rekeningnya seperti salah seorang KPM ini.
Untuk diketahui bahwa selain menyalurkan dana bantuan sosial (bansos) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), pemerintah juga masih terus mengalokasikan subsidi Program Keluarga Harapan (PKH).
Bahkan uang gratis dari subsidi bansos PKH sudah cair lebih dulu sejak awal pekan ini ke sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Indonesia.
Para KPM pun satu per satu mulai membagikan bukti penyaluran dana bantuan sosial yang diberikan pemerintah untuk tahap pertama tahun 2025.
Hampir semua Bank Himbara yang bertindak sebagai bank penyalur, diketahui sudah mulai memberikan uang gratis kepada masing-masing pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) bank mereka.
Meskipun masih dilakukan secara bertahap, namun pencairan ini dipastikan akan terus berlangsung hingga semua KPM yang terverifikasi sebagai penerima, mendapatkan saldo dana bansos dari pemerintah.
Penyaluran Bansos PKH 2025
Sebelumnya, perlu diketahui bahwa PKH adalah program pemberian bantuan sosial dari pemerintah kepada masyarakat yang berasal dari keluarga miskin (KM).
Merangkum informasi dari situs resmi Kementerian Sosial (Kemensos) RI, tujuan utama dari penyubsidian bantuan ini adalah untuk mengurangi angka kemiskinan dan menghilangkan kesenjangan sosial di masyarakat.
Berdasarkan informasi yang didapat dari kanal YouTube Naura Vlog, ada beberapa KPM yang kembali memberikan bukti adanya saldo dana gratis dari bantuan presiden yang masuk ke rekeningnya.
Baca Juga: 100 Wilayah Pencairan Bansos PKH-BPNT 15 Februari 2025, Cek Daerah Anda di Sini
Salah seorang KPM menunjukan uang gratis telah ia terima ke KKS Bank Negara Indonesia (BNI) pada Jumat, 14 Februari 2025.
Adapun, nominal bantuan yang diterima, yakni sebesar Rp865.000 untuk pencairan tiga bulan, yang meliputi Januari, Februari, dan Maret.
Sebagai informasi, bansos PKH Tahap 1 tahun 2025 dicairkan langsung untuk tiga bulan. Jadi, dana bantuan yang akan diterima oleh KPM adalah untuk rapelan tiga bulan.
Kendati demikian, setiap KPM akan menerima uang gratis dari subsidi dana bansos PKH tahun 2025 dengan nominal yang berbeda-beda.
Perbedaan nominal saldo dana gratis yang diterima ini ditentukan oleh jumlah komponen dan kategori penerima yang KPM miliki.
Komponen dan Kategori Penerima Bansos PKH
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari situs resmi Kementerian Sosial (Kemensos), nominal dana bantuan PKH yang didapat setiap KPM ditentukan oleh kategori penerima manfaat dan juga komponen penerima bansos.
Terdapat tiga komponen bansos PKH, yaitu komponen kesehatan, pendidikan, dan juga kesejahteraan sosial.
Setiap komponen terdiri dari beberapa kategori penerima yang jumlah bantuannya berbeda-beda karena menyesuaikan dengan kebutuhan penerima
Selain itu, nominal bantuan yang didapat juga dipengaruhi oleh jumlah komponen yang dimiliki.
Misalnya, jika KPM memiliki 2 komponen kesejahteraan sosial, maka jumlah uang gratis yang diterima tentu akan berbeda dengan mereka yang cuma punya 1 komponen kesejahteraan sosial.
Untuk lebih jelasnya mengenai kategori apa saja yang dimiliki setiap komponen dan berapa nominal yang diterima per satu tahap pencairannya atau per tiga bulan, simak informasinya di bawah ini.
1. Komponen Kesehatan
- Anak usia dini (0-6 tahun): Rp3.000.000/tahun atau 750.000 per tahap per tiga bulan.
- Ibu hamil: Rp3.000.000/tahun atau 750.000 per tahap.
2. Komponen Pendidikan
- Siswa SD: Rp900.000 /tahun atau Rp225.000 per tahap
- Siswa SMP: Rp1.500.000/tahun atau Rp375.000 per tahap
- Siswa SMA: Rp2.000.000/tahun atau Rp500.000 per tahap
3. Komponen Kesejahteraan Sosial
- Penyandang disabilitas: Rp2.400.000/tahun atau Rp600.000 per tahap
- Orang lansia: Rp2.400.000/tahun atau Rp600.000 per tahap.
Disclaimer: jadwal penyaluran bansos dilakukan secara bertahap dan dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dengan ketentuan dan kebijakan dari pemerintah.
Demikian informasi mengenai subsidi dan bansos PKH yang sudah cair kembali dari berbagai bank penyalur kepada para KPM.