POSKOTA.CO.ID - Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi langkah yang dimanfaatkan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk menambah usaha mereka.
Salah satu bank Himbara yang menghadirkan program KUR ini adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan tiga jenis bantuan yang bisa diajukan oleh masyarakat.
KUR BRI 2025 hadir dengan suku bunga yang rendah yaitu 6 persen per tahun yang bisa dipilih masyarakat melalui KUR Mikro Bank BRI, KUR Kecil Bank BRI, dan KUR TKI Bank BRI.
Namun, sebelum Anda mengajukan KUR BRI, penting pemeriksaan BI Checking. Hal ini penting dilakukan karena bank dan lembaga keuangan akan menilai calon debitur dari riwayat kredit.
Baca Juga: Tabel KUR Mandiri 2025: Cicilan Bunga Rendah Plafon Rp10 Juta-Rp100 Juta
Oleh karena itu, para pelaku UMKM yang berencana mengajukan KUR BRI 2025 tidak boleh mengabaikan pentingnya proses BI Checking ini. Pemeriksaan BI Checking dapat dilakukan secara online maupun offline.
BI checking akan memberikan informasi tentang riwayat kredit seseorang yang berfungsi untuk menilai kelayakan kredit, memantau, serta memberikan informasi pembayaran kredit yang lancar atau bermasalah.
Dalam BI checking terdapat 5 skor kredit yang menentukan, berikut informasinya:
Skor 1 Kredit Lancar
Ini berarti selalu membayar angsuran setiap bulannya dengan tepat waktu beserta bunganya tidak pernah melebihi jatuh tempo.
Baca Juga: Perbedaan KUR BRI Mikro dengan KUR Kecil BRI 2025, Mana yang Lebih Cepat Disetujui?
Skor 2 Kredit DPK
Status Kredit DPK (Dalam Perhatian Khusus) ini diberikan karena terdapat penunggakan cicilan. Ini menandakan debitur terlambat membayar cicilan dalam waktu 1 hingga 90 hari.
.png)
