Kunjungan CEO CEPI, Richard Hatchett (tengah), diterima oleh Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya dan Komisaris Utama Bio Farma, Tugas Ratmono. (Sumber: Bio Farma)

Nasional

Dukung Produksi Vaksin mRNA, CEO CEPI Kunjungi Bio Farma Bandung

Jumat 14 Feb 2025, 17:47 WIB

BANDUNG, POSKOTA.CO.ID - Bio Farma menerima kunjungan Chief Executive Officer (CEO) Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI) Richard Hatchett dan perwakilan Kementerian Kesehatan RI.

Kunjungan pada Senin 11 Februari 2025 lalu di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung, itu merupakan tindak lanjut investasi CEPI dalam implementasi produksi vaksin mRNA di Indonesia, terkait percepatan penanggulangan pandemi melalui teknologi produksi vaksin terkini viral vector dan mRNA Indonesia

Direktur Ketahanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes RI, Jeffri Ardiyanto, menegaskan pemerintah mendukung penuh upaya Bio Farma dalam penanggulangan pandemi diantaranya dengan penyediaan vaksin.

“Pemerintah Indonesia memberi dukungan terhadap Bio Farma dalam rangka penyediaan vaksin untuk mempertahankan ketahanan kesehatan di dalam negeri serta memberikan kontribusi positif pada kesehatan di tingkat global. Kami apresiasi kolaborasi yang baik antara CEPI, serta Bio Farma," ujar Jeffri dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat 14 Februari 2025.

Baca Juga: WHO: Tak Ada Bukti Vaksin COVID-19 Picu Risiko Stroke Pada Lansia

Sementara itu, Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya, menyebut kemitraan dengan CEPI sebagai langkah strategis dalam menghadapi ancaman pandemi di masa depan.

"Kunjungan hari ini merupakan bukti dari kemitraan yang kuat antara Bio Farma dan CEPI, sebuah kolaborasi yang dibangun atas dasar kesamaan visi: memastikan keamanan kesehatan global melalui inovasi dan kesiapsiagaan," kata Shadiq.

CEPI, sambungnya, telah menjadi mitra strategis dalam perjalanan kami untuk memperkuat kesiapsiagaan menghadapi pandemi.

Ia mengatakan, pelajaran yang dipetik dari tantangan kesehatan global baru-baru ini telah memperkuat urgensi membangun ekosistem yang lebih tangguh dan responsif untuk pengembangan vaksin.

“Kami menyadari bahwa kesiapsiagaan bukan hanya tentang bereaksi terhadap krisis, tetapi secara proaktif mengembangkan kemampuan yang diperlukan untuk merespons dengan cepat dan efektif terhadap ancaman yang muncul,” papar Shadiq.

CEO CEPI, Richard Hatchett melakukan kunjungan ke fasilitas produksi Bio Farma. (Sumber: Bio Farma)

CEO CEPI, Richard Hatchett, mengapresiasi kemajuan Bio Farma dalam pengembangan teknologi produksi vaksin.

“Merupakan suatu kehormatan untuk berada di sini, di fasilitas canggih Bio Farma di Bandung, Indonesia. Melihat secara langsung inovasi yang sedang dilakukan untuk memperluas fasilitas produksi vaksin kelas dunia, termasuk integrasi teknologi mRNA dan vektor virus,” ujar Richard.

Richard berkata, kemitraan yang kuat antara CEPI dan Bio Farma, yang berkontribusi terhadap kemajuan, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga membantu memposisikan Indonesia sebagai pusat regional untuk keamanan kesehatan yang lebih baik di Asia Tenggara.

Dengan kapasitas manufaktur yang terus berkembang, Indonesia diharapkan mampu merespons wabah dengan lebih cepat dan merata.

“Dengan kemampuan manufaktur yang semakin maju ini, akan memungkinkan untuk menghadapi wabah di masa depan dengan akses yang cepat dan merata terhadap vaksin yang berpotensi menyelamatkan nyawa bagi masyarakat di wilayah ini,” ungkapnya.

Baca Juga: Wamenag Serahkan Sertifikat Halal Vaksin Covid-19 ke Bio Farma

Bio Farma di Kancah Global

Wakil Direktur Utama Bio Farma, Soleh Ayubi, mengungkapkan perusahaan telah berpengalaman di pasar vaksin global selama lebih dari 20 tahun.

"Sejak 1997, 20 produk vaksin Bio Farma telah mendapatkan sertifikasi prakualifikasi WHO. Saat ini, kami termasuk dalam tujuh pemasok terbesar WHO berdasarkan volume, dengan kapasitas produksi mencapai 3,1 miliar dosis per tahun," jelas Soleh.

Bio Farma telah menjangkau 700 juta pengguna di seluruh dunia dan berkomitmen mempercepat produksi vaksin guna mewujudkan akses vaksin yang lebih merata.

Komitmen Jangka Panjang

CEO CEPI, Richard Hatchett melakukan kunjungan ke Kantor Pusat Bio Farma, Bandung. (Sumber: Bio Farma)

Bio Farma dan CEPI telah berkomitmen menjalin kerja sama selama 10 tahun. CEPI juga menunjuk Bio Farma sebagai bagian dari manufacturing preferred network di Global South.

Kolaborasi mempercepat produksi vaksin antara CEPI dan Bio Farma sejalan dengan agenda nasional Asta Cita kedua dalam memperkuat ketahanan kesehatan dan kemandirian bangsa dalam produksi vaksin.

Sebagai informasi, CEPI merupakan kemitraan inovatif antara organisasi publik, swasta, filantropi, dan organisasi sipil, yang didirikan pada 2017 untuk mempercepat pengembangan vaksin guna menghadapi epidemi dan pandemi di masa depan.

CEPI memastikan akses vaksin yang merata bagi semua negara.

Tags:
Bio FarmaCoalition for Epidemic Preparedness InnovationsCEPIvaksin mRNAvaksinkesehatan ancaman pandemiproduksi vaksinpengembangan vaksinkemitraan

Tim Poskota

Reporter

Fani Ferdiansyah

Editor