Update Kabar Penyaluran Bansos PKH Tahap 1 2025, Pemilik NIK e-KTP yang Terkategori Sebagai KPM, Bisa Terima Saldo Dana Rp600.000 yang Dicairkan Secara Bertahap!

Kamis 13 Feb 2025, 10:45 WIB
Informasi terbaru pencairan saldo dana bansos PKH tahap 1 2025 yang akan disalurkan secara bertahap. (Sumber: Poskota/Aldi Harlanda Irawan)

Informasi terbaru pencairan saldo dana bansos PKH tahap 1 2025 yang akan disalurkan secara bertahap. (Sumber: Poskota/Aldi Harlanda Irawan)

POSKOTA.CO.ID - Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia telah mengumumkan secara resmi skema baru untuk penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2025.

Pengumuman ini disampaikan melalui saluran resmi mereka, yang menyatakan bahwa pencairan bansos PKH 2025 akan dilakukan setiap tiga bulan atau empat kali dalam setahun, berbeda dari kebijakan sebelumnya yang dilakukan setiap dua bulan.

Pemerintah juga memastikan percepatan pencairan bantuan tahap pertama tahun 2025 untuk berbagai bantuan sosial reguler, termasuk PKH dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Masyarakat yang data dari NIK e-KTP nya mereka telah terdaftar sebagai lansia atau penyandang disabilitas akan menerima subsidi saldo dana sebesar Rp600.000 dari penyaluran bansos PKH tahap 1 2025.

Baca Juga: Cek Jadwal Pencairan Saldo Dana Bansos PKH, BPNT, PIP, Hingga Jaminan Kesehatan dan Beras 10 Kg untuk KPM dengan NIK e-KTP Terpilih di Sini!

Proses pencairan dana bansos ini akan dilakukan melalui rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang dapat diakses melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), yaitu BRI, BNI, dan Bank Mandiri.

Penerima manfaat dapat memeriksa status pencairan saldo dana bansos PKH dengan mengunjungi situs resmi cekbansos.kemensos dan memasukkan data wilayah, nama lengkap, serta NIK berdasarkan e-KTP. Berikut adalah panduan lengkapnya.

Berdasarkan surat resmi dari Kementerian Sosial Republik Indonesia, bantuan PKH dan BPNT akan dicairkan secara bersamaan.

Saat ini, status penyaluran sudah mencapai tahap Standing Instruction (SI), yang artinya proses pemindahbukuan dana bantuan sosial ke kartu KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) penerima manfaat sudah dimulai.

Beberapa wilayah dan bank tertentu bahkan telah melaporkan pencairan dana tersebut.

Detail Informasi Penyaluran Bantuan

Menurut informasi yang dilansir dari kanal YouTube Naura Vlog, pada tanggal 11 Februari 2025, sekitar pukul 15.00 WIB, beberapa penerima manfaat telah menerima dana bantuan sosial dengan nominal Rp500.000.

Saldo dana bansos ini merupakan bagian dari bantuan periode Januari-Februari-Maret 2025 untuk komponen jenjang SMA/SMK. Sebelumnya, pada tahun 2024, nominal yang sama diberikan untuk komponen lansia atau disabilitas.

Selain itu, pada pagi hari yang sama, terdapat laporan pencairan dana sebesar Rp3.308.000 melalui Bank BSI. Nominal ini diduga merupakan gabungan dari bantuan PKH dan BPNT.

Sementara itu, di Bank BRI, terdapat laporan pencairan dana sebesar Rp600.000, yang kemungkinan besar ditujukan untuk komponen lansia atau disabilitas. Hingga pagi ini, tiga komponen bantuan telah terdistribusi, meskipun masih dalam jumlah terbatas. Ketiga komponen tersebut adalah:

  • Komponen Balita
  • Komponen Lansia
  • Komponen Jenjang SMA/SMK

Proses Pengecekan dan Pentingnya Mobile Banking

Bagi para penerima manfaat, penting untuk memastikan bahwa mereka telah memiliki akses ke mobile banking dari bank penyalur, seperti BRI (BRImo), BNI (BNI Mobile atau BNI Wonder), Bank Mandiri (Livin' by Mandiri), dan Bank Syariah Indonesia (BSI Mobile).

Dengan adanya mobile banking, penerima manfaat dapat mengecek saldo bantuan sosial tanpa harus pergi ke ATM atau agen brilink, yang biasanya mengenakan biaya administrasi sebesar Rp5.000 hingga Rp7.500 per transaksi.

Bagi para lansia atau penerima manfaat yang kurang familiar dengan teknologi, keluarga atau tetangga diharapkan dapat membantu dalam proses pembuatan dan pengecekan mobile banking.

Meskipun beberapa wilayah dan bank telah melaporkan pencairan dana, distribusi bantuan sosial ini masih belum merata.

Penerima manfaat diharapkan bersabar dan terus memantau perkembangan terbaru. Kementerian Sosial RI telah menjadwalkan pencairan bantuan PKH dan BPNT pada minggu pertama Februari 2025.

Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga penerima manfaat, terutama dalam menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang bulan puasa.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, harga sembako diperkirakan akan mengalami kenaikan, sehingga bantuan sosial ini diharapkan dapat menjadi solusi sementara bagi masyarakat yang membutuhkan.

Bagi Anda yang belum menerima bantuan, jangan khawatir. Proses distribusi masih berlangsung, dan diharapkan dalam beberapa hari ke depan, semua penerima manfaat akan menerima dana bantuan sosial mereka.

Baca Juga: Mulai Disalurkan, Segera Cek Saldo Bansos BPNT 2025, Pencairan lewat KKS Merah Putih Himbara

Besaran Nominal Dana Bansos PKH

Bantuan tahunan ini diberikan kepada keluarga penerima manfaat untuk mendukung aspek kesejahteraan, pendidikan, dan kesehatan:

  • Ibu Hamil: Rp3.000.000 per tahun atau Rp750.000 setiap tahap.
  • Balita (Anak Usia 0-6 Tahun): Rp3.000.000 per tahun atau Rp750.000 setiap tahap.
  • Jenjang SD: Rp900.000 per tahun atau Rp225.000 setiap tahap.
  • Jenjang SMP: Rp1.500.000 per tahun atau Rp375.000 setiap tahap.
  • Jenjang SMA: Rp2.000.000 per tahun atau Rp500.000 setiap tahap.
  • Lansia/Orang tua dan penyandang disabilitas: Masing - masing kategori mendapat total bantuan Rp2.400.000 per tahun atau Rp600.000 setiap tahap.

Baca Juga: NIK KTP Atas Nama Anda Terdata di DTSEN, Dapat Terima Dana Bansos PKH Rp750.000 Alokasi Tahap Pertama 2025, Begini Cara Dapatkannya

Cek Status Penerimaan Bansos PKH

Pencairan bansos reguler PKH dan BPNT kembali dilanjutkan, dan masyarakat dapat memeriksa status penerimaan mereka secara daring. Untuk mengetahui apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos tahun 2025, ikuti langkah-langkah berikut:

  • Buka Laman Resmi: Kunjungi laman https://cekbansos.kemensos.go.id.
  • Isi Data Lokasi: Masukkan provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.
  • Isi Nama Lengkap: Sesuai dengan KTP.
  • Isi Captcha: Ketik kode captcha yang tertera di bagian bawah.
  • Cari Data: Tekan tombol "Cari Data".
  • Sistem akan mencari nama penerima manfaat sesuai dengan data wilayah yang Anda masukkan.

Jika termasuk penerima, akan muncul tabel berisi status penerima, keterangan, dan periode pemberian bantuan. Jika tidak termasuk, akan tertulis "Tidak Terdapat Peserta/PM."

Jangan lupa untuk memeriksa status penerimaan bansos Anda dan manfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya. Pastikan bantuan sosial yang sudah diterima dimanfaatkan dengan bijak.

Dengan menggunakan situs resmi cekbansos.kemensos, masyarakat dapat mengetahui dengan cepat apakah mereka terdaftar sebagai penerima manfaat dan jenis bantuan yang akan diterima.

Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan, pengguna dapat memastikan apakah mereka termasuk dalam daftar penerima manfaat bansos serta mendapatkan informasi penting terkait pencairan bantuan.

Disclaimer: Tidak semua orang dapat menerima subsidi dana bansos tersebut, yang dapat menerima hanya bagi mereka yang telah memenuhi persyaratan dan terdaftar dalam data yang dikelola oleh pemerintah sebagai penerima manfaat.

Berita Terkait

News Update