JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kapolsek Tebet, Kompol Murodih menyampaikan, anggota Reskrim masih menyelidiki kasus pencurian yang terjadi di SDN 15 di Tebet Timur Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa dini hari, 11 Februari 2025.
"Anggota telah melakukan cek TKP dan mengambil barang bukti rekaman kamera CCTV. Dugaan sementara pelaku sendiri tapi masih kita selidiki," ungkap Murodih kepada Poskota, Rabu, 12 Februari 2025.
Berdasarkan pantauan Poskota di sekitar lokasi SDN 15 Tebet Timur Dalam, lokasi sekolah hanya berjarak sekitar 100 meter dari bangunan Pos Polisi (Pospol) Tebet Timur Dalam.
Ditambah dekat juga dengan Stasiun Kereta Tebet. Gedung sekolah berada tepat di pinggir Jalan Tebet Timur Dalam, sehingga selalu ramai pengguna jalan.
Baca Juga: Peras Warga Rp10 Juta, Enam Wartawan Gadungan Diringkus
SD tersebut dibobol maling pada Selasa dini hari, 11 Februari 2025. Pelaku adalah pria yang melakukan aksinya seorang diri. Tindakan tersebut tergolong berani karena lokasi sekolah berada dekat dengan Pos Polisi (Pospol) Tebet Timur Dalam dan Stasiun Kereta Tebet. Pelaku mencuri satu unit infocus di dalam kelas.
Penjaga sekolah, Ukuy, mengatakan, pencurian ini dilakukan sendirian. Pelaku masuk ke dalam gedung sekolah tepatnya pada pukul 2.46 WIB, lalu memanjat tembok sekolah yang tinggi dan sudah dipagar besi.
"Pelaku beraksi seorang diri dengan cara masuk memanjat tembok yang dipagar besi depan sekolah," ujar Ukuy kepada Poskota di pos penjagaan SDN 15 Pagi, Rabu siang, 12 Februari 2025.
Baca Juga: Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang Kembali Dilanjutkan, Tersisa 5,26 Km
Saat kejadian, penjaga sekolah yang sedang piket malam itu, Wawan, berada di di dalam ruangan yang biasa dijadikan sebagai tempat istirahat. Saat mau beberes sekolah, dia melihat pintu salah satu kelas dalam kondisi terbuka.
"Wawan baru mengetahui kejadian pencurian sekitar pukul 03.30 WIB saat mau beberes. Ruang kelas 1 itu ada di lantai dasar. Pintu kelasnya sudah terbuka dan ada bekas congkelan coak pada kusen kayunya dari luar," kata Ukuy.
Karena curiga, Wawan memeriksa keadaan dalam kelas. Ternyata satu alat infocus buat belajar sudah raib digondol pelaku. "Infocus anak-anak di kelas 1 sudah hilang dicuri pelaku. Itu pelaku masuk ke kelas, mencongkel pintu dengan menggunakan obeng. Terlihat ada bekas coakan sisi luar pintu," katanya.
Mengetahui kalau sekolah telah dibobol maling, Wawan segera melaporkan ke guru dan Plt Kepala Sekolah SDN 15 Tebet Timur, untuk dilaporkan ke polisi.