Ingin pengajuan KUR BRI Anda cepat disetujui? Kenali 11 faktor penentu skor CRS yang jadi kunci utama! (Sumber: Bank Rakyat Indonesia)

EKONOMI

11 Faktor Penentu Skor CRS BRI, Nasabah Wajib Tahu Sebelum Ajukan Pinjaman KUR!

Rabu 12 Feb 2025, 05:00 WIB

POSKOTA.CO.ID - Banyak calon debitur mengajukan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) atau Kupedes di BRI, tetapi tidak sedikit yang mengalami penolakan. Salah satu faktor utama yang menentukan apakah pinjaman disetujui atau tidak adalah sistem Credit Risk Scoring (CRS).

Sistem ini digunakan BRI untuk menilai kelayakan peminjam berdasarkan sejumlah variabel tertentu.

Agar pengajuan pinjaman Anda lebih mudah disetujui, penting untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi skor CRS.

Berikut adalah 11 faktor utama yang menjadi penilaian BRI dalam menentukan kelayakan kredit calon debitur.

Baca Juga: Butuh Kredit Dengan Suku Bunga Ringan Untuk Pengembangan UMKM? Cobalah KUR BRI 2025, Berikut Ini Syarat dan Cara Pengajuannya

11 Faktor Penentu Skor CRS BRI

1. Rasio RPC terhadap Angsuran

Rasio Repayment Capacity (RPC) dibandingkan dengan penghasilan bersih harus berada di kisaran 65-70%. Jika terlalu tinggi, pengajuan pinjaman berisiko ditolak.

2. Analisa Angsuran

BRI mengevaluasi apakah calon debitur mampu membayar angsuran berdasarkan penghasilan dan kewajiban keuangan lainnya.

3. Plafon terhadap Nilai Agunan

Nilai agunan harus lebih besar daripada jumlah pinjaman yang diajukan, terutama untuk pinjaman Kupedes dan KUR Ritel.

4. Lama Usaha

Semakin lama usaha berjalan, semakin besar peluang mendapatkan persetujuan pinjaman.

Baca Juga: KUR BRI 2025 Resmi Dibuka: Limit Pinjaman Hingga Rp500 Juta dengan Bunga 6 Persen, Cek Persyaratannya di Sini

5. Lama Menetap di Domisili

Calon debitur yang sering berpindah tempat tinggal memiliki risiko kredit yang lebih tinggi.

6. Usia Debitur

Usia produktif lebih diutamakan dalam penilaian kredit untuk mengurangi risiko ketidakmampuan membayar angsuran.

7. Bukti Kepemilikan Agunan

Memiliki sertifikat tanah atau kendaraan atas nama sendiri dapat meningkatkan skor kredit.

8. Status Debitur (Baru/Lama)

Debitur lama dengan riwayat pinjaman baik dan rekening aktif memiliki peluang lebih besar.

9. Riwayat Hubungan dengan Bank

Lama waktu menjadi nasabah BRI serta riwayat pinjaman dan tabungan mempengaruhi penilaian CRS.

Baca Juga: KUR BRI 2025: Simulasi Angsuran Kredit Pinjaman Mulai Rp10 hingga Rp100 Juta dengan Tenor 12 hingga 60 Bulan, Ketahui Syarat dan Cara Pengajuannya

10. Plafon Pinjaman Sebelumnya

Kenaikan plafon pinjaman maksimal hanya 30% dari pinjaman lama untuk menghindari risiko gagal bayar.

11. Dampak Inflasi pada Usaha

Jika usaha terlalu rentan terhadap inflasi, maka risiko kredit meningkat dan peluang persetujuan pinjaman berkurang.

Dengan memahami faktor-faktor ini, Anda bisa mempersiapkan pengajuan pinjaman KUR dengan lebih baik dan meningkatkan peluang mendapatkan persetujuan dari BRI.

Tags:
pinjaman KURCRSCredit Risk ScoringKupedes BRIKUR BRIKredit Usaha Rakyat pinjamandebitur

Shandra Dwita

Reporter

Shandra Dwita

Editor