POSKOTA.CO.ID - Pemerintah segera cairkan Bansos program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP yang terdata sah di Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) periode tahun 2025.
Dilansir dari instagram Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) menyatakan bantuan sosial BPNT akan dicairkan kembali di tahun 2025 setelah proses pendataan terbaru melalui DTSEN sudah rampung.
Kemensos RI sebelumnya menyalurkan Dana Bansos BPNT melalui data DTKS, namun kini Kemensos RI telah menggantinya dengan DTSEN yang rencananya pendataan selesai di bulan Februari ini.
Baca Juga: Cara Mudah Periksa Status Penerimaan Bansos BPNT 2025, Gunakan NIK KTP!
Penyaluran Dana Bansos BPNT ini dibagikan kepada para KPM terdata di DTSEN yang sudah terpilih melalui proses penilaian yang dilakukan oleh Kemensos RI.
Tidak semua pemilik NIK KTP terima bansos dari pemerintah, ada proses yang harus dilalui untuk dapat terima Bansos tersebut.
Jika dilihat dari pencairan sebelumnya, bansos BPNT ini cair melalui rekening Himbara dan PT Pos. Masing-masing memiliki nominal uang bansos berbeda diterima oleh para KPM.
Berikut Ini Dana Bansos BPNT 2025 Setiap Penerimanya
- Pencairan melalui rekening Himbara dan PT Pos sebesar Rp400.000 alokasi tahap 1 untuk pencairan 2 bulan sekali.
Diperkirakan proses penyaluran dilakukan di akhir bulan Februari atau awal bulan Maret 2025.
Baca Juga: KPM Wajib Tahu! Ini 4 Syarat untuk Dapat Saldo Dana Bansos BPNT Rp400.000
Sementara itu, bagi warga yang ingin mengecek status BPNT melalui Handphone, bisa cek mengikuti langkah cara yang ada di bawah ini.
- Klik di google situs cekbansos.kemensos.go.id
- Masukkan nama dan alamat sesuai data KTP
- Isi kode verifikasi yang muncul
- Klik tombol 'Cari Data'
Bagi warga jika terdaftar akan diberikan informasi Ya sebagai penerima manfaat dana Bansos Kemensos BPNT.
Ingat, tidak semua warga menerima Dana Bansos BPNT ini, karena ada proses penilaian jika ingin dapat bansos tersebut. Ada tahapan seperti daftar dan penilaian dari Dinas Sosial setempat.