Tok! rencana pembekalan (retret) kepala daerah sudah final. Seperti dikatakan Wamendagri, Bima Arya Sugiarto, sebanyak 505 kepala daerah akan mengikuti retret selama sepekan ( 21-28 Februari 2025) bertempat di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
Segala persiapan sudah dilakukan, begitu pun fasilitas yang diperlukan bagi para kepala daerah selama mengikuti pembekalan, seperti saluran air, kamar mandi, listrik,tenda dan lain-lain.
“Akan menjadi pengalaman baru selama sepekan di Magelang,” kata bung Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan bang Yudi.
“Yang pasti akan semakin kompak dan berkesan menjalani kehidupan yang tidak seperti biasanya,” kata Yudi.
“Kalau biasanya ketika rapat bermalam di hotel berbintang, kini seolah menyatu dengan alam. Ini yang takkan terlupakan. Kebersamaan akan lebih terbangun, bersama membangun masa depan bangsa,” ujar mas Bro.
“Apalagi setelah para kepala daerah mendapat pembekalan dari para pejabat yang berkompeten baik soal anggaran, keuangan, kepemimpinan, karakter dan jati diri bangsa. Rasanya kesan akan semakin mendalam sebagai modal membanguna daerahnya kelak,” jelas Heri.
“Ya itulah tujuan retret sebagaimana retret para menteri, wakil menteri dan kepala lembaga pemerintahan Kabinet Merah Putih. Hasilnya sudah teruji, kinerja pemerintahan mendapat respons positif, angka kepuasaan publik cukup tinggi,” urai mas Bro.
“Ini pula hendaknya yang nantinya dilakukan oleh para kepala daerah, sepulang dari Magelang. Gerak cepat membangun daerah dan masyarakatnya untuk meraih prestasi,” kata Heri.
“Kalau berprestasi, periode berikutnya bakal terpilih lagi sebagai kepala daerah,” kata Yudi.
“Periode kedua masih jauh, lima tahun lagi. Yang penting sekarang apa yang seharusnya dilakukan, bekerja dan terus bekerja,” ujar Heri.
“Setuju. Sepulang dari Magelang harus menorehkan hasil karya yang cemerlang sehingga masyarakat pun senang,” ujar Yudi.
“Masyarakat tentu berharap pulang ke daerah mampu menyelesaikan berbagai masalah yang selama ini dihadapi warganya, bukan malah menciptakan masalah,” kata Heri.
“Kita doakan, melalui pembekalan yang lebih terstruktur dan efisien ini, para kepala daerah dapat segera menjalankan tugasnya dengan baik dan benar, selaras dengan kebijakan pemerintah pusat,” kata mas Bro.
"Bukan seperti kalian, yang satu ngalor, yang satu ngidul ya," urai Yudi. (Joko Lestari).