Obrolan Warteg: ‘Jenderal Ketahanan Pangan’

Kamis 06 Feb 2025, 07:02 WIB
Obrolan Warteg: ‘Jenderal Ketahanan Pangan’ (Sumber: Poskota/ Yudhi Himawan)

Obrolan Warteg: ‘Jenderal Ketahanan Pangan’ (Sumber: Poskota/ Yudhi Himawan)

Tidaklah berlebihan jika dikatakan air sumber kehidupan, sumber kebahagian dan kesejahteraan. Tanpa air, segala sesuatu sulit tumbuh, bahkan bisa punah.

Itulah sebabnya, sejak awal Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sangat peduli menyediakan air bersih berlimpah bagi kebutuhan masyarakat.

Masyarakat lapor sulit air, sang jenderal datang, semua kesulitan tentang air terselesaikan. Tidaklah heran, masyarakat menjuluki Kasad sebagai “Jenderal Air”.

Hingga kini sudah lebih dari 3.400 titik air bersih yang disediakan lewat program TNI-AD Manunggal Air. Tahun 2025 ini ditargetkan menjadi 5.000 titik penyediaan air bersih guna memenuhi kebutuhan warga.

Tahun ini pula ada tugas baru, Kasad diminta oleh Presiden Prabowo Subianto, fokus mengurus masalah ketahanan pangan demi memperkuat lumbung pangan yang ada di daerah-daerah.

Perintah Presiden tersebut langsung ditindaklanjuti Kasad Jenderal Maruli dengan melanjutkan beberapa program ketahanan pangan seperti memanfaatkan lahan tidur di seluruh Indonesia menjadi perkebunan dan lumbung pangan.

Kasad bergerak cepat menyiapkan segalanya dengan menggandeng sejumlah pihak, termasuk masyarakat sekitar untuk mengolah lahan tidur, sawah tadah hujan dan lain sebagianya.

Kita optimis ketahanan pangan dapat segera kami wujudkan, seperti dikatakan Kasad saat ramah tamah sembari diskusi dengan para pemimpin redaksi media cetak, elektronik dan online dalam acara Kartika Gathering, di Mabesad, Jl. Veteran, Jakarta, Rabu (5/2/2025).

“Program ketahanan pangan yang dilakukan TNI AD ini bukan sebatas wacana, tetapi nyata adanya, sudah action malah,” kata bung Heri mengawal obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan bang Yudi.

“Menurut Kasad, sejumlah lokasi ketahanan pangan sudah dibuat seperti di Cibenda, Ciemas, Purwakarta, Cianjur, di Puslatpur, Lampung, Baturaja dan masih banyak lagi yang luasnya puluhan ribu hektar,” jelas mas Bro.

“Itu baru awal,nantinya bisa ratusan ribu hektar lahan digerakkan prajurit TNI AD untuk mewujudkan ketahanan pangan di sejumlah daerah,” tambah mas Bro.

Berita Terkait

Obrolan Warteg : Kerja Dari Mana Saja

Jumat 31 Jan 2025, 07:02 WIB
undefined

Obrolan Warteg: Berburu Gas Melon

Selasa 04 Feb 2025, 07:01 WIB
undefined
News Update