POSKOTA.CO.ID - Pagi ini, media sosial ramai diperbincangkan soal struk penarikan Bansos PKH yang diduga dicairkan hari ini, 11 Februari 2025.
Dalam struk tersebut tertulis nominal hingga Rp3,3 juta dengan keterangan "Penarikan Bansos PKH".
Meski tanggal dan nominal terlihat valid, muncul pertanyaan: apakah ini pencairan tahap 1 (Januari-Maret 2025) atau sisa alokasi tahun sebelumnya?
Dilansir dari YouTube SUKRON CHANNEL pada Selasa, 11 Februari 2025. Berikut fakta yang sebenarnya.
Fakta yang Terungkap
Tanggal Pencairan Struk menunjukkan tanggal 11 Februari 2025, sesuai hari ini.
Namun, saldo PKH tahap 1 biasanya maksimal Rp2,7 juta untuk 3 bulan (Januari-Maret).
Jika nominal di struk mencapai Rp3,3 juta, kemungkinan ini gabungan PKH tahun 2024 yang baru dicairkan sekarang atau ditambah BPNT.
Dua Bank Penyalur Beredar juga struk dari BRI dengan nominal Rp600 ribu. Namun, kebenarannya masih diragukan karena belum ada konfirmasi resmi.
Di tengah heboh ini, Kemenkes mengingatkan penerima Bansos untuk cek kesehatan gratis di fasilitas terdekat saat ulang tahun. Manfaatkan layanan ini dalam 30 hari setelah H-ulang tahun!
Imbauan untuk Penerima Bansos
Jangan terburu ngecek saldo! Tunggu informasi resmi dari channel terpercaya atau pendamping setempat.
Waspada penipuan: Jangan klik link mengaku bisa daftar Bansos online. Pendaftaran hanya melalui desa/kelurahan atau aplikasi Cek Bansos resmi.
PKH via POS: Bagi yang pencairannya lewat POS, tunggu surat undangan. Prosesnya biasanya lebih lama dibanding via KKS.
Cara Mengecek Penerima PKH 2025 Menggunakan NIK KTP
Berdasarkan informasi dari laman resmi Kementerian Sosial (Kemensos), penerima PKH dapat mengecek status mereka dengan langkah-langkah berikut:
- Kunjungi laman https://cekbansos.kemensos.go.id
- Pilih Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan sesuai domisili
- Masukkan Nama Penerima Manfaat (PM) sesuai KTP
- Ketikkan kode verifikasi yang tertera di layar
- Klik tombol "Cari Data"
"Kalau di SP2D, PKH tahap 1 lewat KKS statusnya SII (siap cair), tapi saldo belum pasti langsung masuk. Sabar saja, jangan panik. Yang lewat POS juga belum ada update. Pastikan info yang kalian terima benar, jangan sampai tertipu!" Ucap pengisi suara di YouTube SUKRON CHANNEL.
Pemerintah diperkirakan akan segera rilis pengumuman resmi. Pantau terus akun media sosial kementerian terkait atau channel info Bansos terpercaya. Jangan lupa share artikel ini agar semakin banyak yang waspada hoaks!
DISCLAIMER: NIK dan e-KTP dalam artikel ini bukanlah seluruh pembaca poskota.co.id, melainkan masyarakat yang masuk ke dalam DTKS sebagai penerima bansos dan memenuhi syarat serta kriteria sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah, saldo dana pada artikel ini memiliki arti dari uang tunai bukan aplikasi atau dompet elektronik.
Demikian informasi mengenai fakta KPM telah menerima saldo dana bansos bansos Rp600.000 dari subsidi PKH yang cair ke BRI, semoga bermanfaat.