POSKOTA.CO.ID - Pencairan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 1 dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 1 2025 mulai dapat dicek oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Proses pengecekan saldo ini bisa dilakukan sejak 10 Februari 2025 melalui bank penyalur, terutama Bank Rakyat Indonesia (BRI). Masyarakat yang ingin mengetahui status pencairan bantuan dapat mengecek saldo KKS Merah Putih mereka di ATM atau melalui aplikasi Cek Bansos.
Penyaluran bansos PKH tahap 1 2025 dengan pencairan saldo dana bernominalkan Rp600.000 kini tengah dalam proses pelaksaan dan dicairkan secara bertahap.
Nominal dana bansos tersebut diperuntukkan bagi Anda dengan komponen lansia dan penyandang disadbilitas berat yang NIK KTP nya telah terdata oleh pemerintah dan terdaftar dalam data yang dikelola oleh Kemensos sebagai penerima manfaat.
Proses pencairan saldo dana bansos ini berlangsung melalui rekening Kartu Keluaraga Sejahtera melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), yakni BRI, BNI dan bank Mandiri.
Penerima manfaat dapat mengakses situs dan aplikasi resmi untuk cek status pencairan bansos PKH dengan memasukan data wilayah, nama lengkap, NIK berdasarkan pada KTP, simak berikut panduan lengkapnya.
Berdasarkan informasi yang dilansir dari kanal YouTube Kabar Bansos terkait hasil pengecekan terbaru, status pencairan bansos PKH dan BPNT sudah mengalami perubahan periode dari bulan sebelumnya menjadi alokasi Januari, Februari, dan Maret 2025. Hal ini menjadi pertanda bahwa pencairan bantuan semakin dekat.
Sebagaimana pola pencairan tahun-tahun sebelumnya, jika status di aplikasi Cek Bansos telah berubah sesuai periode terbaru, maka dalam waktu dekat dana bantuan akan segera ditransfer ke rekening KPM.
Namun, hingga 10 Februari 2025, saldo bantuan di beberapa rekening KKS Merah Putih masih ada pertambahan, menandakan dana masih dalam proses penyaluran oleh pihak bank.
Bagi KPM yang lokasinya dekat dengan ATM, disarankan untuk mengecek saldo secara berkala.