POSKOTA.CO.ID - Pemerintah melalui program-program bantuan sosial seperti PKH (Program Keluarga Harapan) dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) terus berupaya meringankan beban ekonomi masyarakat.
Pada periode pencairan Januari–Maret 2025, data SP2D menunjukkan bahwa nominal bantuan saldo dana bansps yang disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berkisar antara Rp2.450.000 hingga Rp3.300.000.
Pada kesempatan kali ini, Poskota mengupas informasi lengkap mengenai nominal bantuan, contoh perhitungannya, dan bagaimana bantuan tersebut dapat dinikmati oleh masyarakat.
Nominal Bantuan dan Komponen Bansos PKH dan BPNT
1. Bansos PKH
Penerima manfaat dapat memperoleh bantuan PKH hingga Rp2.700.000. Nominal ini disesuaikan dengan jumlah dan jenis kategori yang dimiliki dalam keluarga, seperti ibu hamil, balita, lansia, disabilitas, serta pelajar di berbagai jenjang (SD, SMP, dan SMA).
2. Bansos BPNT
Selain bantuan PKH, setiap keluarga juga menerima BPNT sebesar Rp600.000. Dengan demikian, apabila maksimal PKH Rp2.700.000 dikombinasikan dengan BPNT, total bantuan yang diterima bisa mencapai Rp3.300.000.
Baca Juga: Bansos PKH 2025: Cek Kategori Penerima, Syarat dan Nominal Pencairan Per Tahap Lengkap di Sini!
Mekanisme Perhitungan Bantuan
Bantuan sosial yang diberikan kepada setiap keluarga tidaklah seragam. Pemerintah mempertimbangkan berbagai kategori dalam rumah tangga agar penyaluran bantuan lebih tepat sasaran. Beberapa komponen yang menjadi faktor penentuan antara lain:
- Ibu Hamil: Bantuan hanya berlaku untuk kehamilan anak pertama dan kedua.
- Balita: Bantuan diberikan untuk balita anak pertama dan kedua.
- Lansia dan Disabilitas: Jumlah nominal bantuan disesuaikan dengan jumlah anggota keluarga yang masuk kategori ini.
- Pelajar (SD, SMP, SMA): Besaran bantuan juga bervariasi berdasarkan kategori pendidikan.
- Bantuan untuk Korban Pelanggaran HAM Berat: Termasuk dalam perhitungan apabila keluarga memenuhi syarat.
Perlu dicatat bahwa maksimal kategori yang dihitung untuk PKH adalah empat komponen. Inilah yang mendasari perbedaan nominal bantuan antar keluarga, tergantung pada kombinasi kategori yang dimiliki.
Contoh Perhitungan Bantuan
Berikut adalah beberapa contoh perhitungan jumlah bantuan yang diterima berdasarkan data pembayaran SP2D untuk periode Januari–Maret 2025:
- Contoh Pertama:
- Komponen: Empat kategori lansia atau kombinasi dua kategori lansia dan dua kategori disabilitas.
- Bantuan PKH: Rp2.400.000
- Ditambahkan BPNT: Rp600.000
- Total Bantuan: Rp3.000.000
- Contoh Kedua:
- Komponen: Satu kategori ibu hamil, satu kategori balita, dan dua kategori lansia.
- Bantuan PKH: Rp2.700.000
- Ditambahkan BPNT: Rp600.000
- Total Bantuan: Rp3.300.000
(Ini merupakan nominal maksimal yang dapat diterima oleh keluarga.)
- Contoh Ketiga:
- Komponen: Satu kategori pelajar SD, satu kategori pelajar SMA, dan dua kategori lansia.
- Bantuan PKH: Rp2.525.000
- Ditambahkan BPNT: Rp600.000
- Total Bantuan: Sesuai perhitungan yang berlaku untuk kombinasi komponen tersebut.
Pencairan dana melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) ini tentu membawa kabar gembira bagi ribuan keluarga penerima manfaat. Dengan bantuan yang diberikan secara rutin, diharapkan:
- Kesejahteraan Keluarga Meningkat: Bantuan ini dapat membantu meringankan beban ekonomi dan memenuhi kebutuhan dasar keluarga.
- Transparansi dan Kemudahan Akses: Proses pencairan dilakukan secara bertahap melalui rekening KKS sehingga penerima manfaat dapat menerima dana tepat waktu.
- Pemberdayaan Masyarakat: Informasi mengenai perhitungan bantuan diharapkan dapat membantu keluarga untuk memahami haknya dan menghitung besaran bantuan yang seharusnya diterima.
Pencairan bantuan saldo dana bansos PKH dan BPNT pada periode Januari–Maret 2025 menawarkan nominal yang bervariasi, mulai dari Rp2.450.000 hingga mencapai Rp3.300.000.
Kombinasi antara bantuan PKH (maksimal Rp2.700.000) dan BPNT (Rp600.000) memberikan angin segar bagi keluarga penerima manfaat.
Melalui perhitungan yang didasarkan pada komponen keluarga, setiap penerima dapat memahami secara transparan besaran bantuan yang seharusnya mereka terima.
Diharapkan informasi di atas dapat bermanfaat dan membantu masyarakat untuk memanfaatkan program bantuan sosial dengan sebaik-baiknya.
Guna mengetahui informasi lebih lanjut mengenai status pencairan dan penerimaan sejumlah program bantuan sosial pemerintah lainnya, KPM dapat mengakses situs resmi cekbansos.kemensos.go.id ataupun aplikasi Cek Bansos Kemensos.
DISCLAIMER: Anda penerima bansos dalam artikel ini bukanlah seluruh pembaca poskota.co.id, melainkan masyarakat yang masuk ke dalam DTKS sebagai penerima bansos dan memenuhi syarat serta kriteria sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah.