Tidak Saling Kenal, Ini Motif Pemulung Aniaya Dua Pengamen Pakai Balok di Bekasi

Senin 10 Feb 2025, 11:48 WIB
Ilustrasi penganiayaan.(Foto: Freepik.com)

Ilustrasi penganiayaan.(Foto: Freepik.com)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Polisi memastikan dua orang pengamen yang mengalami penganiayaan oleh pemulung di Bekasi Selatan tidak saling kenal.

"Pelaku dan korban tidak saling kenal," kata Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Dedi Herdiana ketika di konfirmasi, Senin, 10 Februari 2025.

Pelaku juga tidak dalam keadaan mabuk saat memukul dua pengamen wanita itu dengan menggunakan balok panjang.

Baca Juga: Polisi Kesulitan Temukan Pelaku Penusukan Pengamen di Bekasi Timur

"Pengakuan pelaku tidak mabuk," ucap dia.

Kronologi Kejadian

Peristiwa ini terjadi pada Minggu, 9 Februari 2025, sekitar pukul 01.00 WIB di kawasan Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Kronologi bermula, saat kedua korban M 23 tahun dan Y 35 tahun baru saja selesai dan hendak menghitung hasil pendapatan mengamen.

Tiba-tiba didatangi oleh pelaku yang merupakan pemulung. Pelaku langsung memukul tubuh korban menggunakan balok.

"Dipukul pakai balok panjang ke arah kepala dan tangan berkali-kali," ujarnya.

Menurutnya, pelaku rupanya ingin merampas ponsel milik korban.

Baca Juga: Warga Ungkap Kronologi Pengamen Tewas dengan Luka Tusuk di Bekasi

"Pelaku mencoba ingin mengambil handphone milik korban," ucap Dedi.

Dedi mengatakan korban kemudian berteriak meminta tolong. Suara dari para korban membuat orang-orang berdatangan.

Warga sekitar pun mengejar pelaku, yang saat itu sedang bersembunyi di bawah selokan sekitar lokasi.

Namun, warga berhasil menangkap pelaku yang bersembunyi, sehingga langsung membawanya ke Pospol Kayuringin.

Anggota polisi yang mendapat laporan itu lalu membawa pelaku ke Polsek Bekasi Selatan untuk dilakukan pemeriksaan.

"Identitas pelaku belum pasti. karena baru akan dicek di Dukcapil, karena pada saat ditangkap tidak membawa identitas sama sekali. Usia pelaku diperkirakan 50 tahun," kata dia.

Sedangkan, kedua korban dibawa ke RSUD Kota Bekasi, untuk diberikan penanganan medis. "Korban masih dirawat di RSUD Bekasi," ujarnya.

Berita Terkait

News Update