BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Kasus penusukan pengamen hingga tewas dengan perut terburai di Jalan Chairil Anwar, Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi belum menemukan titik terang.
"Saat ini masih dilakukan penyelidikan yah, sambil memeriksa keterangan saksi-saksi," kata Kanitreskrim Polsek Rawalumbu, AKP Ompi Indovina saat dikonfirmasi, Selasa, 21 Januari 2025.
Ompi mengatakan, saat ini polisi telah memeriksa tiga orang saksi. Mereka di antaranya, penjaga keamanan di wilayah sekitar, pedagang kembang, dan RT.
"3 orang saksi, penjaga keamanan, pihak RT sama tukang kembang," ujarnya.
Baca Juga: Viral! Begal Modus Ojol Rampas Motor Warga di Tambun Bekasi
Menurutnya, kesulitan polisi mengungkap kasus tersebut, karena minimnya saksi-saksi yang mengetahui kejadian awal serta tidak adanya CCTV di sekitar lokasi.
"Hambatannya, saksi yang melihat dan mengetahui kejadian itu belum tahu. Kita cari CCTV juga tidak ada," ucap dia.
Informasi yang ia dapati, korban merupakan pengamen sekaligus pemulung. Ia memperkirakan, korban berusia 40 tahun.
Insiden penusukan tersebut terjadi pada Selasa pagi, 31 Desember 2024, sekitar pukul 05.00 WIB.
Baca Juga: Sekuriti Kamala Persada Bekasi Ungkap Detik-Detik Maling Gagal Curi Motor, Malah Tabrak Tiang Portal
Korban saat itu tergeletak di pinggir jalan sambil menahan sakit akibat luka tusukan. Namun, saat dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk dilakukan penanganan, nyawa korban tak terselematkan.