Program KUR BRI 2025 Telah Dibuka, Pinjaman Terbatas Hanya Rp100 Juta di Unit Bank, Cek Persyaratannya

Senin 10 Feb 2025, 17:30 WIB
Cara ajukan pinjaman KUR BRI 2025, Ini syarat dan juga dokumen yang diperlukan (Sumber: Pinterest)

Cara ajukan pinjaman KUR BRI 2025, Ini syarat dan juga dokumen yang diperlukan (Sumber: Pinterest)

Jadi jika ingin mengambil kredit dengan plafon lebih dari Rp100 juta menggunakan jenis KUR Kecil, maka pengajuannya hanya bisa dilakukan melalui kantor cabang pembantu (KCP) BRI.

Tabel Angsuran KUR BRI Rp15 Juta-Rp100 Juta

Lebih lanjut untuk pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI Mikro ini memiliki tenor angsuran yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan penggunaan dana.

Untuk kredit modal kerja bisa diangsur maksimal hingga 36 bulan atau 3 tahun, sedangkan kredit investasi memiliki opsi pembayaran lebih panjang hingga 60 bulan atau 5 tahun.

Baca Juga: BNI Buka KUR, Cek Cara dan Syarat Administrasi Pengajuan KUR BNI 2025

Bagi yang ingin mengajukan pinjaman KUR Mikro BRI 2025 ini, bisa cek tabel angsuran plafon Rp15 juta hingga Rp100 juta tenor maksimal 36 bulan berikut ini:

Tabel KUR BRI 2025 plafon pinjaman Rp15 juta-Rp100 juta. (Sumber: Poskota/Faiz)

Dokumen Persyaratan

Diantaranya beberapa dokumen persyartaan yang dibutuhkan sebagai berkas administrasi pengajuan KUR BRI antara lain sebagai berikut:

  1. Fotokopi KTP dan Kartu Keluarga (KK).
  2. Surat keterangan usaha atau izin usaha.
  3. Nomor Induk Berusaha (NIB).
  4. NPWP (untuk pinjaman di atas Rp50 juta).
  5. Buku tabungan BRI.
  6. Pas foto terbaru.

Cara Pengajuan KUR BRI 2025

Prosedur pengajuan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) di BRI kurang lebih sama seperti jenis pinjaman lainnya, berikut ini langkah-langkahnya:

  1. Pergi ke Kantor Cabang BRI: Datangi kantor cabang BRI terdekat, kemudian sampaikan kepada petugas untuk mengajuan pinjaman.
  2. Isi Formulir Pendaftaran: Isi formulir pendaftaran dengan data diri dan usaha secara lengkap, termasuk pilih jenis pinjaman KUR dan nominal kredit yang akan diambil.
  3. Serahkan Berkas: Serahkan dokumen persyaratan yang sudah disiapkan, seperti KTP, KK, dan surat izin usaha, dll.
  4. Survei Lapangan: Petugas lapangan atau mantri akan melakukan surve ke tempat usaha dan tempat tinggal calon debitur untuk melakukan verifikasi.
  5. Persetujuan Kredit: Jika lolos verifikasi dan dinyatakan layak menerima pinjaman, berikutnya pihak bank akan memberikan limit kredit yang bisa diambil oleh debitur.
  6. Akad dan Pencairan Dana: Proses terakhir adalah akad atau perjanjian pinjaman, kemudian tunggu waktu pencairan dana yang cair melalui rekening bank.

Berita Terkait

News Update