POSKOTA.CO.ID – Kredit Usaha Rakyat (KUR) salah satu solusi keuangan yang dibutuhkan masyarakat, terutama bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
KUR ini membantu mereka yang ingin mengembangkan usaha, namun terkendala oleh keterbasan modal. Tahun 2025 ini, pemerintah menargetkan penyaluran KUR 2025 sebesar Rp300 triliun.
Pelaku UMKM bisa mengajukan KUR melalui Bank Negara Indonesia (BNI) Jadi, bagaimana syarat dan cara mengajukan KUR BNI di tahun 2025?
Baca Juga: Saldo DANA Gratis Rp220.000 Cair Hari Ini 10 Februari 2025! Buruan Klaim Sebelum Kehabisan!
Syarat Pengajuan KUR BNI 2025
Via online
- Kunjungi situs eform.bni.co.id
- Kemudian anda akan diminta membaca syarat dan ketentuan KUR
- Centang tanda persetujuan persyaratan umum di paling bawah, jika anda sudah membaca persyaratan dan ketentuan tersebut secara seksama
- Pilih “lanjutkan”
- Lengkapi kolom isian untuk data diri dan data usaha
- Setelah sudah melengkapi informasi data diri, tunggu informasi yang nantinya akan dikirimkan dari pihak BNI
- Pihak BNI akan datang dan melakukan survey di lokasi usaha dan melakukan proses wawancara seputar usaha
- Proses persetujuan kredit membutuhkan waktu sekitar 3-7 hari kerja
- Setelah pengajuan KUR BNI disetujui, pihak bank akan menghubungi untuk melakukan tanda-tangan perjanjian kredit
Baca Juga: Terus Beranjak Naik, Harga Emas Antam Dekati Rekor Termahal
Via offline
- Kunjungi kantor cabang BNI dengan membawa dokumen persyaratan pengajuan KUR BNI
- Petugas BNI akan meminta calon debitur mengisi formulir pengajuan KUR
- Jika pengajuan membutuhkan agunan, anda diminta untuk menyerahkan agunan tersebut saat itu juga
- Pihak BNI akan melakukan survey ke lokasi usaha dan wawancara seputar usaha
- Proses persetujuan kredit biasanya memerlukan waktu sekitar 3-7 hari kerja
Baca Juga: Prediksi Formasi CPNS 2025 untuk Lulusan SMA, S1, dan S2! Cek Daftarnya!
Syarat Administrasi KUR BNI 2025
- Warga Negara Indonesia (WNI) dengan minimal usia 21 tahun atau sudah menikah
- Usaha sudah berjalan minimal 6 bulan
- Tidak sedang menerima kredit produktif dan kredit program di luar KUR dari perbankan/lembaga pembiayaan
- KUR bisa diajukan walau sedang menerima Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), untuk tujuan produktif dan Kartu Kredit asalkan dalam kondisi lancar
- Fotokopi e-KTP dan KK
- Fotokopi surat menikah (bagi yang sudah menikah)
- Surat izin usaha yang diterbitkan oleh pejabat berwenang
- Fotokopi dokumen agunan untuk pengajuan kredit di atas Rp100 juta
- NPWP bagi pengajuan kredit lebih dari Rp50 juta
.png)
