Ilustrasi pencairan saldo dana bansos PKH dan BPNT tahap 1 tahun 2025. (Sumber: Poskota/Adam Taqwa Ganefin)

EKONOMI

Sudah Mulai Diproses! Saldo Dana Bansos PKH dan BPNT Tahap 1 Tahun 2025 Siap Cair ke Rekening KKS BRI, Mandiri, BNI dan BSI!

Sabtu 08 Feb 2025, 13:50 WIB

POSKOTA.CO.ID - Kabar baik bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM), pencairan saldo dana bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 1 tahun 2025 sudah mulai diproses.

Proses pencairan bantuan sosial ini dilakukan secara bertahap melalui rekening KKS BRI, BNI, Mandiri, dan BSI serta PT Pos Indonesia bagi penerima yang tidak memiliki rekening.

Status pencairan kini telah mencapai tahap Surat Perintah Membayar (SPM) dan bahkan beberapa penerima sudah melihat status Stand Instruction (SI), yang berarti saldo dana bansos siap untuk dipindahbukukan ke rekening KPM.

Namun, pencairan saldo dana bantuan PKH dan BPNT ini dilakukan secara bertahap. Berikut ini adalah update lengkap terkait jadwal dan mekanisme pencairan bantuan sosial 2025.

Baca Juga: Begini Cara Cek Penerima Bansos PKH 2025 Beserta Jadwalnya, Siap-siap Ya!

Kapan Bantuan PKH dan BPNT 2025 Cair?

Dilansir dari kanal YouTube Ariawanagus, proses pencairan bantuan sosial tidak dilakukan serentak di semua bank. Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, skema pencairan kemungkinan akan berlangsung sebagai berikut:

  1. PKH dan BPNT cair untuk periode Januari - Maret 2025.
  2. Proses pencairan akan berlangsung secara bertahap dari SI hingga dana masuk ke rekening KPM.
  3. Bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, dan BSI) akan mencairkan lebih dulu dibandingkan PT Pos.
  4. Jika tidak ada perubahan skema, pencairan dilakukan per tiga bulan (Januari-Maret, April-Juni, Juli-September, Oktober-Desember).
  5. Perkiraan pencairan dimulai di pertengahan Februari 2025, namun bisa bervariasi tergantung kebijakan pemerintah dan bank terkait.

Bank Mana yang Akan Mencairkan Dana Lebih Dulu?

Biasanya, urutan pencairan di bank Himbara tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya. Tahun lalu, Bank BSI sering menjadi yang pertama mencairkan bansos, diikuti oleh BNI, BRI, dan Mandiri.

"Kalau kemarin beberapa kali kan bank BSI yang cair duluan ya kita nanti apakah akan sama lagi bank BSI cair duluan baru Bank BNI bank BRI Bank Mandiri urutannya tapi yang jelas kita doakan agar ini pencairanya segera terjadi," dikutip dari video Ariawanagus yang diunggah pada Sabtu, 8 Februari 2025.

Namun, mengingat ada perubahan kebijakan dan menteri baru, mekanisme tahun ini masih dalam pemantauan.

Jika Anda termasuk penerima PKH atau BPNT, sebaiknya rutin cek saldo rekening di bank masing-masing atau melalui aplikasi bansos resmi.

Cara Cek Status Pencairan Bantuan Sosial

Untuk memastikan apakah dana sudah masuk atau belum, Anda bisa melakukan pengecekan dengan cara berikut:

  1. Cek melalui ATM atau Mobile Banking sesuai dengan bank yang digunakan (BRI, BNI, Mandiri, atau BSI).
  2. Gunakan Aplikasi Cek Bansos dari Kementerian Sosial untuk melihat status penerimaan bantuan.
  3. Datangi pendamping sosial di desa/kelurahan untuk mendapatkan informasi terbaru.
  4. Pantau pengumuman dari media sosial atau grup bansos resmi yang sering memberikan update pencairan.

Bantuan sosial PKH dan BPNT tahap 1 tahun 2025 sudah memasuki tahap pencairan. Dengan status yang sudah mencapai Standing Instruction (SI), saldo dana bansos diperkirakan akan mulai cair dalam beberapa hari ke depan.

Pastikan Anda terus memantau informasi terbaru, terutama dari bank Himbara seperti BRI, BNI, Mandiri dan BSI yang menjadi penyalur utama bantuan ini.

Jika Anda ingin mengetahui perkembangan lebih lanjut, jangan lupa untuk cek saldo secara berkala dan pantau informasi resmi dari Kementerian Sosial serta bank terkait.

Disclaimer, saldo dana dalam artikel ini merujuk kepada pencairan batuan sosial yang disalurkan lewat rekening KKS atau PT Pos Indonesia. Bukan dompet elektronik DANA.

Tags:
PT Pos IndonesiaKKS KPM Bantuan Pangan Non Tunai Program Keluarga Harpanbantuan sosial saldo dana bansos PKH dan BPNT

Adam Taqwa Ganefin

Reporter

Adam Taqwa Ganefin

Editor