POSKOTA.CO.ID - Penerbit aset digital ETF Bitcoin dan Ethereum, VanEck menyebutkan jika mata uang kripto Solana akan naik, karena popularitasnya meningkat.
Peningkatan popularitas ini, karena jaringan Solana berjalan selama satu tahun penuh tanpa adanya gangguan sedikit pun.
Dari hal tersebut diprediksi jika cryptocurrency Solana akan mencapai harga dengan rekor tertinggi yaitu 520 USD atau setara dengan Rp8.463.000 di akhir tahun 2025.
Baca Juga: 3 Mata Uang Kripto Ini Diprediksi Berikan Keuntungan Besar Saat Bitcoin Mencapai Harga Rp1,5 Miliar
Alasan Koin Solana Meningkat 2 Kali Lipat di Akhir Tahun 2025
Manajer aset VanEck menjelasakan kenaikan harga Solana sebagai hasil dari merebut pangsa pasar yang lebih tinggi dari pasar kripto, bersamaan dengan peningkatan pangsa pasar dalam volume DEX dan pengguna aktif.
Perusahaan penerbit ETF tersebut percaya bahwa keberhasilan Solana yang berkembang di antara para pengembang serta pengguna akan membantu mendorong kenaikan harga yang subtansial di masa depan di tengah peningkatan stabilitas.
“Kami memperkirakan kapitalisasi pasar Solana akan mencapai 250 miliar USD, yang menyiratkan harga SOL 520 USD atau setera dengan Rp8.463.000 berdasarkan 486 juta token yang beredar,” keterangan dari media sosial X, VanEck.
Baca Juga: Mata Uang Kripto Shiba Inu: Berapa Harga SHIB jika Kapitalisasi Pasarnya Setara dengan Koin XRP?
Berdasarkan pada data CoinGecko, Solana telah mencatatkan kenaikan 105 persen selama setahun terakhir dengan harga saat ini $197 atau setara dengan Rp3.206.175, dan mencapai harga tertinggi sepanjang masa $293 atau setara dengan Rp4.768.575 pada 19 Januari.
Prediksi kenaikan harga dari VanEck ini hadir ketika pengembang dari Solana berhasil berjalan tanpa adanya gangguan, setelah mengalami masalah serius di masa lalu seperti gangguan selama 19 jam di tahun 2024.
Meski begitu pengembang Solana mampu bertahan tanpa kehilangan konsensusnya.
Kemudian seiring dengan meningkatnya stabilitas, Solana juga menarik banyak perhatian terlebih dua koin meme kontroversial milik Donald Trump dan Melania Trump berjalan di blockchain Solana.
Baca Juga: Hot List Mata Uang Kripto Februari 2025: 3 Aset Digital Ini Memiliki Peluang Meroket!
Selain itu, booming koin meme yang terjadi setahun terakhir pun menggunakan jaringan Solana.
Adapun harga pasar SOL yang tidak stabil dan berfluktuasi liar ditambah ketidakpastian penerapan tarif di era pemerintah Trump kepada negara seperti Kanada dan Meksiko.
Perusahaan investasi besar tetap mengajukan aplikasi untuk meluncurkan ETF Solana. Sedangkan platform pertukaran kripto Coinbase juga mengumumkan rencananya untuk meluncurkan perdagangan berjangka token Solana.
Disclaimer: Artikel ini hanya berupa informasi umum dan bukan saran atau ajakan untuk berinvestasi mata uang kripto.