POSKOTA.CO.ID - Update informasi terbaru bagi para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di seluruh Indonesia yang mendapatkan kabar baik.
Pencairan saldo dana bansos PKH dengan nominal Rp600.000 saat ini sedang dalam proses pelaksanaan dan diprediksi akan mulai disalurkan pada bulan Februari 2025.
Bansos PKH tahap 1 dengan jumlah tersebut ditujukan untuk lansia dan penyandang disabilitas berat yang NIK e-KTP nya telah diverifikasi oleh pemerintah dan tercatat dalam data yang dikelola oleh kemensos.
Penyaluran saldo dana bansos akan dilakukan melalui rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang proses distribusinya melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), yaitu BRI, BNI, Mandiri, dan BTN.
Untuk memeriksa status pencairan saldo dana bansos PKH, penerima manfaat dapat mengakses situs resmi cekbansos.kemensos dengan memasukkan data wilayah, nama lengkap, dan NIK sesuai e-KTP.
Melansir informasi dari kanal YouTube Arfan Saputra Channel, pada 7 Februari 2025, pemerintah, melalui Kementerian Sosial, telah resmi menaikkan nominal bantuan PKH untuk tahun 2025. Kenaikan ini berlaku pada setiap komponen penerima manfaat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Rincian Nominal Dana Bansos PKH 2025
Berdasarkan informasi resmi dari Kementerian Sosial, peningkatan nominal bantuan PKH berlaku di tujuh komponen penerima. Berikut rincian besaran bantuan sosial PKH tahun 2024 dan perubahannya di tahun 2025:
- Anak Sekolah SD: Tahun 2024 menerima Rp150.000 per dua bulan, sedangkan tahun 2025 naik menjadi Rp225.000 per tiga bulan.
- Anak Sekolah SMP: Tahun 2024 mendapatkan Rp250.000 per dua bulan, sementara tahun 2025 meningkat menjadi Rp375.000 per tiga bulan.
- Anak Sekolah SMA/SMK: Tahun 2024 menerima Rp333.000 per dua bulan, dan tahun 2025 bertambah menjadi Rp500.000 per tiga bulan.
- Penyandang Disabilitas Berat: Tahun 2024 mendapatkan Rp400.000 per dua bulan, sedangkan tahun 2025 naik menjadi Rp600.000 per tiga bulan.
- Lansia: Tahun 2024 menerima Rp400.000 per dua bulan, sementara tahun 2025 meningkat menjadi Rp600.000 per tiga bulan.
- Ibu Hamil: Tahun 2024 mendapatkan Rp500.000 per dua bulan, dan tahun 2025 naik menjadi Rp750.000 per tiga bulan.
- Anak Usia Dini/Balita: Tahun 2024 menerima Rp500.000 per dua bulan, sedangkan tahun 2025 bertambah menjadi Rp750.000 per tiga bulan.
Baca Juga: Update Info Progres Penyaluran Bansos PKH dan BPNT 2025, Simak Jadwal dan Mekanisme Pencairannya
Kriteria Penerima Manfaat Bansos PKH 2025
Komponen penerima manfaat dibagi menjadi tiga kategori utama:
Komponen Kesehatan
- Ibu hamil maksimal dua kali kehamilan.
- Anak usia dini (0-6 tahun) maksimal dua anak per keluarga.
Komponen Pendidikan
- Anak SD/MI atau sederajat.
- Anak SMP/MTs atau sederajat.
Anak SMA/MA atau sederajat. Kriteria usia adalah 6 hingga 21 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan 12 tahun. Maksimal tiga anak per keluarga dihitung dalam kategori ini.
Komponen Kesejahteraan Sosial
- Lansia berusia 60 tahun ke atas, maksimal empat orang per keluarga.
- Penyandang disabilitas dengan batasan maksimal empat orang per keluarga.
Perubahan Pola Pencairan
Meski terdapat kenaikan dalam jumlah per pencairan, pola pencairan dana mengalami perubahan. Jika sebelumnya bantuan diberikan setiap dua bulan sekali, mulai tahun 2025 pencairan dilakukan setiap tiga bulan sekali.
Namun, total bantuan yang diterima dalam satu tahun tetap sama, hanya waktu pencairannya yang berubah. Pemerintah berharap dengan adanya kenaikan nominal bantuan PKH ini, kesejahteraan para penerima manfaat semakin meningkat.
Keputusan ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa bantuan sosial dapat lebih efektif dalam mendukung kebutuhan dasar masyarakat.
Cara Cek Status Pencairan Bansos PKH
Pencairan bansos reguler PKH dan BPNT telah dimulai prosesnya dan masyarakat dapat memeriksa status penerimaan mereka secara online bisa melalui HP. Untuk mengetahui apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos 2025,ikuti langkah-langkah berikut:
1. Buka Laman Resmi
Akses melalui laman resmi https://cekbansos.kemensos.go.id melalui browser di ponsel atau komputer Anda. Situs ini menjadi portal resmi untuk mengecek status penerimaan bantuan sosial yang disalurkan oleh pemerintah.
2. Isi Data Lokasi
Isi data lokasi sesuai dengan tempat tinggal Anda. Isilah kolom yang tersedia dengan informasi yang benar, yaitu:
- Provinsi: Pilih provinsi tempat Anda tinggal.
- Kabupaten/Kota: Masukkan nama kabupaten atau kota sesuai KTP.
- Kecamatan: Pilih kecamatan yang sesuai dengan alamat Anda.
- Desa/Kelurahan: Masukkan nama desa atau kelurahan tempat Anda terdaftar.
Data lokasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa sistem dapat mencari informasi penerima bantuan sesuai wilayah Anda.
3. Isi Nama Lengkap
Pastikan memasukkan nama lengkap sesuai dengan yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP). Kesalahan dalam penulisan nama bisa menyebabkan data tidak ditemukan.
4. Isi Captcha
Kode captcha ini berfungsi sebagai verifikasi keamanan agar sistem tidak disalahgunakan. Ketik kode yang tertera dengan benar untuk melanjutkan proses pengecekan.
5. Cari Data
Langkah terakhir adalah menekan tombol "Cari Data". Sistem akan secara otomatis memproses informasi yang Anda masukkan dan mencari nama Anda di database penerima bansos PKH.
6. Hasil
Jika Anda terdaftar sebagai penerima bantuan, maka sistem akan menampilkan detail data Anda, termasuk jenis bantuan yang diterima dan periode pencairannya.
Jika Anda tidak termasuk dalam daftar, akan ada notifikasi yang menyatakan "Tidak Terdapat Peserta/PM."
Baca Juga: Selamat! KPM Ini Akan Terima Bansos Melalui PT Pos Indonesia Segera, Cek Jenis Bantuannya di Sini
Jangan lupa untuk memeriksa status penerimaan bansos Anda dan manfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya. Pastikan bantuan sosial yang sudah diterima dimanfaatkan dengan bijak.
Kemensos berharap dengan program bansos ini dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu dan memberikan harapan baru untuk masa depan yang lebih baik.
Dengan menggunakan situs Cekbansos, masyarakat dapat mengetahui dengan cepat apakah mereka terdaftar sebagai penerima manfaat dan jenis bantuan yang akan diterima.
Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan, pengguna dapat memastikan apakah mereka termasuk dalam daftar penerima manfaat bansos serta mendapatkan informasi penting terkait pencairan bantuan.
Demikian informasi terbaru mengenai kenaikan bantuan PKH tahun 2025. Semoga bermanfaat bagi seluruh penerima PKH di Indonesia!
Disclaimer: Tidak semua orang dapat menerima subsidi dana bansos tersebut, yang dapat menerima hanya bagi mereka yang telah memenuhi persyaratan dan terdaftar pada data yang dikelola oleh pemerintah sebagai penerima manfaat.