"Costomer datang tanpa reservasi, jadi datang, makan, pulang. Biasanya kalau ada bus suka ada koordinasi karena jalannya sempit," katanya.
Lebih lanjut, ia mengimbau kepada masyarakat bahwa kepolisian siap untuk melayani laporan apapun termasuk menjadi korban dari kejadian yang sama.
"Yang jelas, kami siap melayani dari masyarakat. Apabila ada pihak yang dirugikan dengan kejadian ini, kami siap menangani," katanya.
Baca Juga: Dituding Lakukan Pungli, SMAN 2 Cibitung: Hanya Sukarela
Pelaku pun meminta maaf kepada korban atas aksi pungli yang dilakukan mereka. Mereka juga meminta maaf khususnya kepada warga Bandung karena sudah meresahkan.
"Kami meminta maaf kepada rombongan yang kemarin datang. Atas kejadian tersebut, kami juga meminta maaf kepada Kota Bandung mungkin sudah viral, agar tidak terulang kembali," kata pelaku AS.
Sebelumnya, viral aksi pungli bus rombongan wisatawan seusai memaksa melakukan pengawalan. Meski sudah menolak tawaran, pemuda tersebut tetap memaksa untuk mengawal.
Namun, pelaku menolak pemberian korban sebesar Rp50 ribu, akhirnya para pelaku meminta uang senilai Rp100 ribu atas jasa memandu bus.