BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Sopir truk, Bendi Wijaya, 31 tahun yang terlibat dalam kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi, Kota Bogor, Jawa Barat hingga saat ini belum bisa dimintai keterangan.
Kondisi Bendi Wijaya dilaporkan selamat dari kecelakaan beruntun tersebut dan kini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi.
"Sopir truk aman, selamat," kata Kepala Korlantas Polri Brigjen, Agus Suryo kepada wartawan, Rabu, 5 Februari 2025.
Namun, sopir truk hingga saat ini belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam kondisi belum sepenuhnya sadar.
Baca Juga: Identifikasi Korban Tewas Kecelakaan Beruntun Gerbang Tol Ciawi 2, Polisi Dirikan Pos Ante Mortem
Diketahui, sopir truk tersebut diduga menjadi penyebab terjadinya kecelakaan beruntun yang menewaskan delapan orang dan sebelas korban mengalami luka-luka.
"Sopir belum bisa dimintai keterangan. Mohon waktu. Saksi-saksi lain sudah dimintai keterangan baik korban selamat dan Petugas Jasa Marga," katanya.
Direktur RSUD Ciawi, Fusia Meidiawaty mengatakan bahwa kini Bendi masih harus menjalani proses pemeriksaan tubuhnya. Sehingga, belum memungkinkan untuk dimintai keterangan terkait kronologi kecelakaan beruntun tersebut.
"Sedang dalam proses pemeriksaan CT Scan. Jadi tidak sadar penuh tetapi juga tidak koma," ucap Fusia.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi, Dua Korban Teridentifikasi
Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi
Kecelakaan maut itu terjadi pada Selasa, 4 Februari 2025 pukul 23.20 WIB. Saat itu truk pengangkut galon air mineral hendak memasuki Gerbang Tol menuju Jakarta.
Namun, saat hendak masuk truk yang dikendarai oleh Bendi itu tidak dapat dikendalikan. Truk mengalami rem blong hingga truk oleng ke kanan dan kirim.
Sehingga, truk yang dikendarai oleh Budi menabrak enam kendaraan lainnya yang berada di depannya. Tiga diantaranya terbakar.
Akibat dari insiden tersebut dikabarkan terdapat delapan orang meninggal dunia dan 11 orang mengalami luka ringan dan luka berat.
Baca Juga: Kondisi Balita Korban Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi Masih Belum Sadar
Delapan korban tewas hingga saat ini masih berada di RSUD Ciawi, sementara dengan dua dari 11 orang luka sudah diizinkan untuk pulang.
Sementara, dua orang yang meninggal dunia sudah teridentifikasi yakni atas nama Yana Mulyana dan Budiman. Sementara, enam lainnya masih belum teridentifikasi.
"Enam orang lagi belum teridentifikasi karena ada tujuh mobil yang terlibat kecelakaan termasuk tronton dan KTP korban tidak ada," ucap Agus.