POSKOTA.CO.ID - Informasi terbaru terkait perkembangan pencairan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk tahap pertama, yang dialokasikan Januari hingga Maret 2025.
Selain itu, juga akan dibahas perkembangan terbaru terkait bantuan sosial lainnya, seperti BLT subsidi BBM dan subsidi energi untuk gas LPG 3 kg.
Kemensos akan mencairkan dana bantuan ini dalam waktu dekat. Bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang selama tahun 2024 tidak mengalami kendala pencairan, diharapkan proses pencairan di tahun 2025 juga berjalan lancar.
Penerima manfaat bansos PKH dan BPNT disarankan untuk mempersiapkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) berwarna merah putih, karena saldo akan segera terisi sesuai dengan kategori komponen penerima yang nominalnya bervariasi.
Bagi Anda dengan kategori lansia dan penyandang disabilitas yang NIK KTP nya telah terverifikasi oleh pemerintah akan menerima penyaluran saldo dana bernominalkan Rp600.000 dari bansos PKH tahap 1 2025.
Proses pencairan dana bansos ini berlangsung melalui rekening Kartu Keluaraga Sejahtera (KKS) dan proses penerimaannya melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), yakni BRI, BNI dan bank Mandiri.
Penerima manfaat dapat mengakses situs cekbansos kemensos dan aplikasi resmi untuk cek status pencairan saldo bansos PKH dengan memasukan data wilayah, nama lengkap, NIK berdasarkan pada KTP, simak berikut panduan lengkapnya.
Proses Pencairan Bansos PKH dan BPNT
Seiring dengan berjalannya awal Februari, berbagai kantor pemerintahan dan perbankan telah kembali beroperasi.
Bulan ini menjadi momen yang sangat ditunggu oleh para penerima manfaat, terutama karena pencairan bansos reguler biasanya dilakukan di pertengahan bulan.
Perkembangan terbaru menunjukkan bahwa setelah proses final closing, daftar penerima bantuan dan nominal yang akan diterima telah ditetapkan.
Namun, hingga saat ini, proses pencairan masih dalam tahap menunggu Surat Perintah Membayar (SPM) dan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D).
Hasil pengecekan saldo kartu KKS yang dilakukan oleh penerima manfaat masih menunjukkan saldo nol, yang berarti dana bantuan masih dalam proses administrasi dan belum dicairkan ke rekening penerima.
Program Bansos Tambahan Tahun 2025
Selain PKH dan BPNT, terdapat bantuan sosial tambahan yang akan diberikan kepada masyarakat yang memenuhi syarat. Beberapa di antaranya adalah bantuan sosial cadangan beras sebanyak 10 kg yang rencananya diperpanjang hingga Juni 2025.
Namun, hingga Januari lalu, belum ada laporan pencairan bantuan ini karena masih dalam tahap perbaikan data penerima.
Terkait subsidi energi, subsidi LPG 3 kg mengalami perubahan dalam mekanisme pembelian, di mana gas bersubsidi hanya dapat dibeli langsung dari agen resmi.
Langkah ini diambil agar distribusi lebih tepat sasaran, khususnya bagi keluarga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Selain itu, pemerintah juga memberikan diskon tarif listrik sebesar 50% untuk pelanggan dengan daya maksimal 2.200 VA.
Penyaluran bansos selalu direncanakan secara terstruktur, dengan jadwal pencairan yang terbagi menjadi empat triwulan setiap tahun:
- Tahap 1:Januari-Maret 2025
- Tahap 2:April-Juni 2025
- Tahap 3:Juli-September 2025
- Tahap 4:Oktober-Desember 2025
Kriteria Penerima Manfaat Bansos PKH 2025
Komponen penerima manfaat dibagi menjadi tiga kategori utama:
Komponen Kesehatan
- Ibu hamil maksimal dua kali kehamilan.
- Anak usia dini (0-6 tahun) maksimal dua anak per keluarga.
Komponen Pendidikan
- Anak SD/MI atau sederajat.
- Anak SMP/MTs atau sederajat.
Anak SMA/MA atau sederajat. Kriteria usia adalah 6 hingga 21 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan 12 tahun. Maksimal tiga anak per keluarga dihitung dalam kategori ini.
Komponen Kesejahteraan Sosial
- Lansia berusia 60 tahun ke atas, maksimal empat orang per keluarga.
- Penyandang disabilitas dengan batasan maksimal empat orang per keluarga.
Terdapat perubahan besar dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Komponen pelanggaran HAM berat, yang sebelumnya menerima nominal bantuan terbesar, kini tidak lagi masuk dalam kategori penerima PKH untuk tahun 2025.
Besaran Nominal Dana Bansos PKH
Adapun skema bantuan per tiga bulan adalah sebagai berikut:
- Ibu hamil: Rp750.000.
- Anak usia dini: Rp750.000.
- Anak SD/MI: Rp225.000.
- Anak SMP/MTs: Rp375.000.
- Anak SMA/MA: Rp500.000.
- Disabilitas berat dan lansia: Rp600.000.
Cara Cek Bansos PKH 2025 Melalui Website
Penerima bantuan dapat melakukan pengecekan status penerima bansos PKH dan BPNT 2025 dengan langkah-langkah berikut:
- Buka laman https://cekbansos.kemensos.go.id/ di browser.
- Isi informasi wilayah Penerima Manfaat (PM) secara lengkap, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa.
- Masukkan nama penerima manfaat sesuai dengan data yang tercantum pada e-KTP.
- Masukkan 4 huruf kode yang tertera dalam kotak kode dengan benar.
- Klik ‘Cari Data’, dan sistem akan menampilkan apakah pengguna termasuk dalam penerima Bansos 2024 atau tidak.
Cara Cek Bansos PKH 2025 Melalui Aplikasi
Selain mengecek bansos melalui browser, Anda juga dapat mengeceknya melalui aplikasi, Adapun langkah-langkah cek bansos melalui aplikasi yaitu:
- Unduh aplikasi “Cek Bansos” di Google Play Store pada HP Anda.
- Jika belum memiliki akun, klik opsi “Buat Akun Baru” pada aplikasi.
- Isi data diri seperti username, password, nomor KK, NIK, dan sesuai dengan data e-KTP.
- Lampirkan swafoto dengan e-KTP dan foto e-KTP.
- Setelah data terverifikasi, akun akan diaktivasi.
- Login dengan username dan password yang telah dibuat sebelumnya.
- Pada halaman awal aplikasi, pilih menu “Cek Bansos”.
- Isi data sesuai e-KTP dan klik “Cari Data”.
- Sistem akan menampilkan data penerima bansos beserta statusnya.
Dengan jadwal pencairan yang semakin dekat, diharapkan bantuan PKH dan BPNT segera tersalurkan, membantu meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah tantangan ekonomi tahun ini.
Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan, pengguna dapat memastikan apakah mereka termasuk dalam daftar penerima manfaat bansos serta mendapatkan informasi penting terkait pencairan bantuan.
Pemerintah masih dalam proses memastikan bahwa bantuan tersalurkan dengan tepat sasaran. Semoga informasi ini bermanfaat dan tetap pantau perkembangan terbaru terkait bansos di bulan Februari ini.
Disclaimer: Tidak semua orang dapat menerima subsidi dana bansos tersebut, yang dapat menerima hanya bagi mereka yang telah memenuhi persyaratan dan terdaftar pada data yang dikelola oleh pemerintah sebagai penerima manfaat.