Salah seorang pengecer tabung gas 3 kilogram di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Senin, 3 Februari 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

JAKARTA RAYA

Pengecer di Palmerah Jakbar Tak Dapat Distribusi Gas 3 Kg: Entah Lanjut atau Gulung Tikar

Senin 03 Feb 2025, 19:40 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sudah dua minggu pengecer di Jalan Palmerah Barat II, Palmerah, Jakarta Barat, tidak mendapatkan pasokan tabung gas 3 kg.

Kekosongan tabung gas 3 kg dialami Purno, 33 tahun, pemilik toko kelontong penjual tabung gas 3 kg. Persoalan ini dialami setelah pendistribusain dibatasi.

"Sudah lebih dari dua minggu kosong, cuma tabungnya doang," kata pria yang akrab disapa Pur saat ditemui, Senin, 3 Februari 2025.

Sebagai pengecer, Pur mengaku terdampak dengan kebijakan ini. Di satu sisi, ia mengaku keuntungan penjualan tabung gas 3 kg tidak seberapa.

Baca Juga: Tabung Gas Melon Masih Tersedia di Warung Kelontong, Warga Parung Bogor: Enggak Tahu Besok

"Dari sana aja pengiriman sudah Rp18-19 ribu, kita jualnya Rp21-2 ribu, kalau masangin sama anterin kan beda lagi. Paling untung Rp3 ribu per tabung," ujarnya.

Perihal kebijakan pengecer tidak lagi mendapatkan distribusi tabung gas 3 kilogram bersubsidi, Pur menyayangkan itu.

Ia mengaku belum tahu bakal mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk bisa menjadi pengecer tabung gas 3 kg atau tidak.

"Belum tau, ngurusnya gimana saya juga enggak tau. Lagian kalau pun urus izin, itu kan mahal. Keluarlah 5 jutaan," keluhnya.

Baca Juga: Jual Tabung Gas 3 Kg Wajib Punya NIB, Pengecer di Pandeglang: Mau Tidak Mau

Bahkan, ia mempertimbangkan gulung tikar apabila tidak mengurus NIB sebagai pengecer.

Pur sendiri belum tau apakah akan lanjut sebagai pengecer dengan mengurus NIB, atau akan gulung tikar sebagai pengecer gas.

"Untuk sekarang belum tau, kalaupun enggak bisa jualan lagi, paling saya jual-jualin lagi tabungnya," pungkasnya.

Menurutnya, kelangkaan tabung gas 3 kg turut berdampak kepada pedagang. Sebab, selama ini pedagang membeli tabung gas di toko milikknya itu.

Baca Juga: Regulasi Baru Tabung Gas 3 Kg, Pemilik Toko Kelontong di Bekasi Resah

"Kalau sekarang kan mereka harus ke agen dulu, kayak pedagang gorengan tuh, dia harus ke agen dulu buat beli gas," tuturnya.

Sementara itu, pedagang gorengan, Peni, 44 tahun, mengaku sekarang lebih repot untuk membeli tabung gas 3 kg.

"Repot kalau harus ke agen, kalau rumahnya dekat mah enak, kalau jauh kan repot juga," ucap Peni.

Ibu rumah tangga ini berharap, kondisi tersebut bisa cepat berlalu. Ia mengaku tabung gas 3 kg dijual di pangkalan lebih murah ketimbang ke pengecer.

"Kalau beli di agen pakai KTP, harganya memang lebih murah ya," jelasnya.

Tags:
Jakarta Baratgas 3 kgtabung gas

Pandi Ramedhan

Reporter

Febrian Hafizh Muchtamar

Editor