POSKOTA.CO.ID - Program KUR Pegadaian menjadi salah satu opsi yang bisa diambil para UMKM untuk mendapatkan tambahan modal usaha.
Kredit Usaha Rakyat (KUR) sendiri adalah program permodalan dan investasi bagi para pelaku usaha dengan bunga rendah dan proses pencairan mudah.
Masyarakat bisa mendapatkan dana modal usaha dengan proses yang tidak memberatkan, jadi cocok diambil para UMKM.
Adapun Pegadaian sendiri adalah lembaga pembiayaan dengan jaminan yang juga ditunjuk pemerintah untuk menyalurkan KUR.
Baca Juga: Saldo KUR BRI Rp50 Juta Dapat Diajukan Tanpa Agunan, Cek Simulasi Cicilannya
Dari informasi yang ada di laman resminya, KUR Pegadaian ini juga menggunakan metode syariah dimana bisa diajukan tanpa bunga.
Nah untuk nasabah yang baru pertama kali menggunakan KUR, maka akan diberikan limit pinjaman maksimal Rp10 juta, cek informasi lengkapnya di bawah ini.
Keunggulan KUR Pegadaian
Ada beberapa perbedaan program KUR pegadaian dengan KUR lainnya di bank konvensional. Seperti metode syariah yang dipakai akan memudahkan nasabah dalam mengatur finansial.
Pinjaman bisa cair bebas bunga, dimana Pegadaian menerapkan biaya pemeliharaan atau mu'nah sebesar 0,14 persen saja per bulan.
Baca Juga: KUR BRI 2025 Sudah Buka? Siapkan KTP dan KK untuk Pengajuan Pinjaman
Kemudian KUR Pegadaian ini bebas biaya admin, jadi tidak ada pemotongan ketika dana dicairkan kepada nasabah.
Pinjaman juga tanpa denda keterlambatan, dimana Pegadaian tak akan memberikan penalti atau denda jika terjadi keterlambatan dalam angsuran.
Syarat Pengajuan Pinjaman
Proses pencairan dana lewat program pinjaman Kredit Usaha Rakyat ini bisa dilakukan dengan cepat dan mudah. Diantaranya untuk syarat pengajuan KUR sendiri antara lain:
- Fotokopi e-KTP yang sudah terdaftar atau terverifikasi.
- Fotokopi Kartu Keluarga (KK).
- Fotokopi buku nikah bagi yang sudah menikah.
- Surat keterangan domisili (jika alamat tinggal berbeda dengan KTP).
- Bukti kepemilikan rumah tetap, seperti PBB, SHM, atau SHGB.
- Fotokopi Nomor Induk Berusaha (NIB) atau surat izin usaha (IUMK, SIUP, SKU).
- Fotokopi rekening listrik, air (PDAM), atau telepon.
Pastikan dokumen kelengkapan Anda jika ingin mengajukan KUR di Pegadaian ini. Nantinya permintaan akan segera diproses jika kuota pinjaman tersedia.
Baca Juga: Syarat Ajukan KUR Bank Mandiri 2025, Bunga Hanya 6 Persen per Tahun?
Cara Pengajuan KUR Pegadaian
Datangi Pegadaian Terdekat: Untuk mengajukan pinjaman KUR, langsung meluncur ke kantor Pegadaian terdekat dan sampaikan ke petugasnya untuk pengajuan KUR.
Siapkan Dokumennya: Pastikan semua dokumen persyaratan udah lengkap, seperti KTP, KK, surat keterangan usaha, dan lain-lain.
Tunggu Verifikasi Data: Setelah mengisi formulir dan menyerahkan dokumen persyaratan, tinggal tunggu proses verifikasi data dan berkas dari Pegadaian.
Survei ke Rumah dan Tempat Usaha: Jika lolos verifikasi administrasi, petugas Pegadaian akan datang langsung ke rumah dan tempat usaha Anda untuk melakukan survei. Tujuannya untuk memastikan data yang diberikan sudah benar.
Konfirmasi Jumlah Pinjaman: Setelah survei selesai, Pegadaian akan memberikan limit pinjaman yang bisa Anda dapatkan. Jika setuju dengan jumlahnya, tinggal konfirmasi aja untuk mengambil kredit.
Tanda Tangan Akad: Selanjutnya Anda diminta untuk tanda tangan akad di kantor Pegadaian untuk tahap akhir pengajuan pinjaman.
Jadwal Pencairan Dana: Setelah tandatangan akad, Pegadaian akan langsung mencairkan dana KUR yang Anda ajukan.
Bayar Angsuran Tiap Bulan: Setelah uangnya cair, jangan lupa bayar angsuran tiap bulan dan usahakan bisa lakukan pembayaran tepat waktu.
Simulasi Cicilan KUR Pegadaian
Bagi nasabah yang baru pertama kali mengajukan pinjaman KUR di Pegadaian akan diberikan limit KUR super mikro dengan plafon maksimal Rp10 juta. Berikut ini simulasi cicilan pinjaman Rp1 juta hingga Rp10 juta dengan angsuran 12 bulan:
Pinjaman Rp1.000.000: angsuran Rp84.800 per bulan.
Pinjaman Rp2.000.000: angsuran Rp169.500 per bulan.
Pinjaman Rp3.000.000: angsuran Rp254.200 per bulan.
Pinjaman Rp4.000.000: angsuran Rp339.000 per bulan.
Pinjaman Rp5.000.000: angsuran Rp423.700 per bulan.
Pinjaman Rp6.000.000: angsuran Rp508.400 per bulan.
Pinjaman Rp7.000.000: angsuran Rp593.200 per bulan.
Pinjaman Rp8.000.000: angsuran Rp677.900 per bulan.
Pinjaman Rp9.000.000: angsuran Rp762.600 per bulan.
Pinjaman Rp10.000.000: angsuran Rp847.400 per bulan.
Sebagai catatan, hingga awal Februari 2025 ini kuota KUR masih belum dirilis pemerintah. Jadi untuk pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) sementara memang masih belum tersedia. Masyarakat bisa tunggu info resminya dari Pegadaian bilamana pinjaman UMKM ini sudah bisa diambil.
.png)
