Saldo KUR BRI Rp50 Juta Dapat Diajukan Tanpa Agunan, Cek Simulasi Cicilannya

Senin 03 Feb 2025, 18:08 WIB
Ilustrasi KUR BRI 2025. (Sumber: BRI)

Ilustrasi KUR BRI 2025. (Sumber: BRI)

POSKOTA.CO.ID - Dapatkan pinjaman saldo KUR sebesar Rp50 juta tanpa agunan tambahan melalui BRI dengan proses pencairan yang cepat.

Sebagai komitmen dukungan kepada UMKM, pemerintah menyediakan akses pinjaman dana modal usaha mudah melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Selama beberapa tahun terakhir, KUR ini menjadi salah satu opsi bagi UMKM yang ingin terus mengembangkan usahanya.

Dengan bunga rendah hanya 6 persen per tahun dan persyaratan yang mudah, dana pinjaman bisa cair kepada nasabah dengan proses yang tidak memberatkan.

Baca Juga: Pengajuan BSI KUR 2025 Pinjaman Plafon Rp10-Rp50 Juta: Syarat Usia Minimal 21 Tahun

Pinjam Saldo KUR BRI Rp50 Juta

Diantaranya ada beberapa jenis pinjaman yang kini tersedia di BRI, mulai dari KUR super mikro, KUR mikro, dan KUR kecil.

Untuk pinjaman dengan limit lebih dari Rp10 juta dan maksimal Rp100 juta akan menggunakan program KUR mikro BRI.

Contohnya untuk saldo Rp50 juta melalui KUR mikro, nantinya bisa diajukan oleh para UMKM dengan angsuran maksimal 3 tahun untuk modal kerja. Berikut ini simulasi cicilannya:

  • 12 kali: Rp4,303,321 per bulan
  • 18 kali: Rp2,911,587 per bulan
  • 24 kali: Rp2,216,031 per bulan
  • 36 kali: Rp1,521,097 per bulan

Baca Juga: Syarat Ajukan KUR Bank Mandiri 2025, Bunga Hanya 6 Persen per Tahun?

Selain itu, untuk informasi lengkap tabel angsuran KUR mikro BRI plafon maksimal Rp100 juta bisa cek di bawah ini:

Tabel KUR BRI 2025 plafon pinjaman Rp15 juta-Rp100 juta. (Sumber: Poskota/Faiz)

Syarat Pengajuan Pinjaman

Penting untuk dicatat bahwa tidak semua orang bisa mendapatkan pinjaman KUR pemerintah. Sesuai tujuan penyalurannya, calon penerima pinjaman wajib untuk memenuhi kriteria sebagai berikut:

  • Usia minimal 21 tahun dimungkinkan di bawah asal sudah menikah dan maksimal 75 tahun pada saat lunas
  • Bukan ASN, TNI, atau Polri.
  • Belum pernah menerima kredit atau investasi modal kerja komersial.
  • Boleh memiliki kredit konsumtif, seperti KPR, KKB, kartu kredit, kredit pensiunan, kredit resi gudang, dan kredit lainnya seperti pinjol dan paylater dengan catatan kolektibilitas wajib lancar.
  • Memiliki usaha umkm produktif sendiri yang layak dan sudah berjalan minimal 6 bulan.
  • Tidak pernah menikmati pinjaman lain dengan subsidi pemerintah misalnya seperti KUR Pegadaian.
  • Lolos verifikasi SLIK OJK.
Berita Terkait
News Update