POSKOTA.CO.ID - Tidak sedikit dari masyarakat pastinya masih kebingungan untuk bisa menjadi penerima bantuan sosial (bansos) di tahun 2025 ini.
Jika Anda ingin menjadi penerima bansos, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), ada beberapa langkah yang perlu dilakukan.
Tentunya cara ini diterapkan agar Anda bisa terdaftar secara resmi di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Prosesnya terbilang mudah, namun Anda harus memastikan bahwa dokumen yang diperlukan lengkap dan sesuai dengan ketentuan.
Berikut pembahasan mengenai cara menjadi penerima dana bansos 2025 dan berkas-berkas yang wajib disiapkan untuk mendaftar seperti dikutip dari kanal YouTube Karin Febrianti Valentini, Senin, 3 Februari 2025.
1. Siapkan Dokumen Penting
Untuk mendaftar sebagai penerima Bansos, Anda perlu menyiapkan dokumen wajib, yaitu:
- Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Kartu Keluarga (KK)
2. Datang ke Kantor Desa atau Kelurahan
Setelah menyiapkan KTP dan KK, langkah selanjutnya adalah mendatangi kantor desa atau kelurahan setempat.
Temui petugas untuk menyampaikan keperluan Anda, yaitu untuk mendaftar sebagai penerima bansos.
Petugas akan memberikan formulir pendaftaran yang harus Anda isi sesuai dengan data KTP dan KK Anda.
Pastikan untuk mengisi formulir dengan data yang benar dan sesuai dengan kondisi sebenarnya.
Setelah selesai mengisi, kembalikan formulir beserta dokumen KTP dan KK kepada petugas.
3. Musyawarah Desa
Setelah formulir dan dokumen diserahkan, akan diadakan Musyawarah Desa (Musdes).
Forum ini melibatkan Kepala Desa, jajaran Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), perangkat desa, pendamping PKH, tokoh masyarakat, serta perwakilan RT dan RW.
Pada Musdes ini, mereka akan membahas dan menyepakati usulan penerima bansos berdasarkan data yang telah diajukan.
Beberapa aspek yang akan dibahas adalah:
- Pencocokan data calon penerima Bansos dengan data yang ada di Dinas Sosial.
Baca Juga: Gagal Cek Data Bantuan PIP Atau Laman Tidak Ditemukan, Ini Solusinya
- Penilaian kelayakan dan kebutuhan calon penerima Bansos.
- Menyepakati usulan yang akan diajukan untuk verifikasi lebih lanjut.
4. Proses Verifikasi Data Lapangan
Setelah Musdes selesai, pihak desa akan melakukan verifikasi data lapangan.
Verifikasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa data yang diserahkan sesuai dengan kenyataan di lapangan.
Pihak desa akan melakukan pengecekan langsung terhadap calon penerima bansos.
Proses verifikasi ini sangat penting, karena akan menjadi penentu apakah data calon penerima pansos bisa dilanjutkan ke Dinas Sosial.
5. Pelaporan ke Dinas Sosial
Setelah hasil verifikasi data lapangan disepakati, data akan dilaporkan ke Dinas Sosial untuk proses selanjutnya.
Dinas Sosial akan memeriksa ulang data tersebut untuk memastikan kevalidannya.
Jika data sudah dianggap valid, Dinas Sosial akan melaporkan ke Bupati atau Walikota setempat.
6. Pendaftaran ke Kementerian Sosial
Setelah proses pelaporan selesai, data calon penerima bansos akan diserahkan ke Kementerian Sosial (Kemensos).
Di sana, data akan dimasukkan ke dalam DTKS.
Jika data sudah terdaftar, calon penerima bansos akan mendapatkan pemberitahuan.
7. Cek Status Penerimaan Bansos
Setelah terdaftar, Anda dapat memeriksa status penerimaan bansos melalui website resmi Kemensos di https://cekbansos.kemensos.go.id.
Di sana, Anda bisa memastikan apakah Anda sudah terdaftar sebagai penerima bantuan sosial atau tidak.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mendapatkan dana bansos dari subsidi pemerintah pada tahun 2025.