POSKOTA.CO.ID - Pantauan perkembangan terbaru di aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial (SIKS-NG) terkait penyaluran bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH).
Fokus utama pantauan kali ini adalah progres pencairan triwulan pertama untuk PKH yang mencakup bulan Januari, Februari, dan Maret 2025.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari channel YouTube Arka's Channel, pada 1 Februari 2025, terkait status pencairan bansos PKH 2025 di aplikasi SIKS-NG masih belum berubah.
Data belum muncul di menu "View Detail DTKS" dan masih berada dalam tahap final closing.
Oleh karena itu, penerima manfaat (KPM) disarankan untuk terus memantau perkembangan pencairan bansos PKH tahap 1 agar memperoleh informasi yang akurat.
Pantauan Aplikasi SIKS-NG
Dalam pengecekan aplikasi SIKS-NG, data pencairan KPM PKH yang dilakukan menunjukkan bahwa status pencairan masih sama dengan periode sebelumnya, yakni November–Desember 2024.
Hal yang sama juga terjadi pada KPM penerima sembako. Dengan demikian, dana bansos untuk Januari–Maret 2025 belum tersedia dalam sistem.
Dari hasil pemeriksaan terhadap beberapa KPM, diketahui bahwa pencairan PKH masih dalam proses final closing dan tinggal menunggu keterangan proses Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) di aplikasi SIKS-NG.
Sementara itu, pencairan bansos sembako juga belum menampilkan data periode terbaru.
Imbauan bagi Penerima Bansos
Seluruh KPM, baik penerima bansos PKH maupun sembako, diimbau untuk tidak terburu-buru mengecek saldo Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di awal Februari.
Saat ini, status pencairan untuk triwulan pertama 2025 masih belum muncul di sistem. Penerima bansos diharapkan tetap tenang dan menunggu perkembangan lebih lanjut.
Semoga dalam beberapa hari ke depan sudah ada pergerakan pencairan yang lebih jelas. Tetap pantau informasi terbaru agar tidak ketinggalan perkembangan penting.
Rincian Nominal Dana Bansos PKH
Sebagai pengingat, berikut adalah besaran bantuan yang akan diterima oleh KPM per komponen dalam triwulan pertama:
- Ibu hamil dan balita: Rp750.000 per tiga bulan atau Rp3 juta per tahun.
- Anak SD: Rp225.000 per tiga bulan atau Rp900.000 per tahun.
- Anak SMP: Rp375.000 per tiga bulan atau Rp1,5 juta per tahun.
- Anak SMA: Rp500.000 per tiga bulan atau Rp2 juta per tahun.
- Lansia dan penyandang disabilitas berat: Rp600.000 per tiga bulan atau Rp2,4 juta per tahun.
Cek Status Penerimaan Bansos PKH
Pencairan bansos reguler PKH dan BPNT sedang dalam proses pelaksanaan penyaluran, dan masyarakat dapat memeriksa status penerimaan mereka secara daring.
Untuk mengetahui apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos tahun 2025, ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka Laman Resmi: Kunjungi laman https://cekbansos.kemensos.go.id.
- Isi Data Lokasi: Masukkan provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.
- Isi Nama Lengkap: Sesuai dengan KTP.
- Isi Captcha: Ketik kode captcha yang tertera di bagian bawah.
- Cari Data: Tekan tombol "Cari Data".
- Sistem akan mencari nama penerima manfaat sesuai dengan data wilayah yang Anda masukkan.
Jika termasuk penerima, akan muncul tabel berisi status penerima, keterangan, dan periode pemberian bantuan. Jika tidak termasuk, akan tertulis "Tidak Terdapat Peserta/PM."
Jangan lupa untuk memeriksa status penerimaan bansos Anda dan manfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya. Pastikan bantuan sosial yang sudah diterima dimanfaatkan dengan bijak.
Harap diketahui bahwa sewaktu-waktu informasi mengenai jadwal pencairan PKH dapat berubah, pastikan Anda untuk tetap terupdate dengan informasi terbaru dari laman resmi cekbansos.kemensos.
Disclaimer: Tidak semua orang dapat menerima subsidi dana bansos tersebut, yang dapat menerima hanya bagi mereka yang telah memenuhi persyaratan dan terdaftar pada data yang dikelola oleh pemerintah sebagai penerima manfaat.