POSKOTA.CO.ID - Pemerintah terus menyalurkan berbagai bantuan sosial kepada masyarakat, termasuk Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Saat ini, pencairan tahap pertama untuk tahun 2025 menjadi perhatian utama, terutama terkait kepastian apakah saldo dana bansos akan cair pada 31 Januari 2025 atau harus menunggu hingga Februari.
Tanggal 31 Januari 2025, menjadi hari terakhir di bulan Januari sekaligus penentu apakah dana bansos PKH dan BPNT tahap 1 akan dicairkan pada hari tersebut atau baru akan masuk ke rekening penerima di bulan Februari.
Penerima bantuan yang memiliki rekening di Bank BRI, BNI, dan BSI diimbau untuk memperhatikan informasi terbaru agar tidak mengalami kendala dalam proses pencairan.
Berdasarkan informasi yang yang dilansir dari kanal YouTube Kabar Bansos, pada 31 Januari 2025, status pencairan PKH dan BPNT di aplikasi online menunjukkan bahwa bantuan BPNT untuk alokasi Januari, Februari, dan Maret tinggal menunggu terbitnya Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D).
Hal yang sama berlaku untuk bantuan PKH, di mana nama-nama penerima untuk tahap 1 sudah tercantum, termasuk besaran nominal yang akan diterima oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Jika SP2D telah terbit pada 31 Januari 2025, maka ada kemungkinan besar dana akan langsung cair untuk tahap pertama. Namun, jika belum terbit, pencairan otomatis akan bergeser ke bulan Februari 2025.
Pencairan bansos PKH dan BPNT tahap 1 masih menunggu keputusan akhir pada 31 Januari 2025. Jika SP2D sudah diterbitkan, dana kemungkinan besar akan cair pada hari tersebut.
Namun, jika belum, pencairan akan bergeser ke Februari 2025. Selain itu, bagi penerima bantuan PIP, pastikan untuk segera mengaktifkan rekening agar dana tambahan hingga Rp1,8 juta dapat segera diterima.
Tetap pantau informasi terbaru terkait pencairan bantuan sosial agar tidak ketinggalan perkembangan penting. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.
Rincian Nominal Bantuan Dana PKH per Kategori
Bantuan sosial dari Program Keluarga Harapan (PKH) diberikan setiap tahun kepada keluarga yang memenuhi syarat tertentu.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup, mendukung pendidikan, serta menjaga kesehatan para penerima.
Ibu Hamil
Akan mendapatkan bantuan sebesar Rp3.000.000 per tahun, yang dibagi menjadi Rp750.000 pada setiap tahap pencairan.
Balita (Anak Usia 0-6 Tahun)
Anak balita dengan usia 0-6 tahun akan menerima bantuan total senilai Rp3.000.000 per tahun, dengan pencairan sebesar Rp750.000 di setiap tahap penyaluran.
Jenjang Sekolah Dasar (SD)
Setiap siswa yang duduk di bangku SD akan mendapatkan dana bantuan sebesar Rp900.000 per tahun, yang dicairkan senilai Rp225.000 pada tiap tahap.
Jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Siswa SMP akan mendapatkan bantuan tahunan sebesar Rp1.500.000, yang disalurkan sebesar Rp375.000 pada setiap tahap pencairan.
Jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA)
Siswa SMA berhak menerima bantuan senilai Rp2.000.000 per tahun, dengan pencairan sebesar Rp500.000 di setiap tahap.
Lansia dan Penyandang Disabilitas Berat
Masing-masing kategori lansia dan penyandang disabilitas berat akan menerima bantuan sebesar Rp2.400.000 per tahun, dengan penyaluran dana sebesar Rp600.000 di setiap tahap.
Cara Cek Status Penerimaan Bansos 2025
Bagi masyarakat yang ingin memeriksa apakah mereka terdaftar sebagai penerima bansos, langkah-langkah berikut dapat diikuti:
1. Melalui Website Resmi
Penerima bantuan dapat melakukan pengecekan status penerima bansos PKH dan BPNT 2025 dengan langkah-langkah berikut:
- Buka laman https://cekbansos.kemensos.go.id/ di browser.
- Isi informasi wilayah Penerima Manfaat (PM) secara lengkap, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa.
- Masukkan nama penerima manfaat sesuai dengan data yang tercantum pada e-KTP.
- Masukkan 4 huruf kode yang tertera dalam kotak kode dengan benar.
- Klik ‘Cari Data’, dan sistem akan menampilkan apakah pengguna termasuk dalam penerima Bansos 2025 atau tidak.
2. Melalui Aplikasi Cek Bansos
Selain mengecek bansos melalui browser, Anda juga dapat mengeceknya melalui aplikasi, Adapun langkah-langkah cek bansos melalui aplikasi yaitu:
- Unduh aplikasi “Cek Bansos” di Google Play Store pada HP Anda.
- Jika belum memiliki akun, klik opsi “Buat Akun Baru” pada aplikasi.
- Isi data diri seperti username, password, nomor KK, NIK, dan sesuai dengan data e-KTP.
- Lampirkan swafoto dengan e-KTP dan foto e-KTP.
- Setelah data terverifikasi, akun akan diaktivasi.
- Login dengan username dan password yang telah dibuat sebelumnya.
- Pada halaman awal aplikasi, pilih menu “Cek Bansos”.
- Isi data sesuai e-KTP dan klik “Cari Data”.
- Sistem akan menampilkan data penerima bansos beserta statusnya.
- Setelah melakukan pencarian, pengguna akan melihat daftar penerima yang sesuai dengan nama yang dimasukkan.
Baca Juga: 2 Cara Daftar DTKS Menggunakan NIK KTP Untuk Mendapatkan Saldo Dana Bansos 2025
Status penerima, periode bantuan, dan jenis bantuan seperti BPNT, PKH, atau BLT akan ditampilkan. Jika status dan periode bantuan tidak diperbarui, itu menandakan penerima sudah tidak aktif lagi.
Dengan menggunakan aplikasi dan situs resmi ini, masyarakat diharapkan lebih sadar dan aktif memantau status bantuan sosial mereka.
Selain itu, mereka juga diimbau memanfaatkan jalur pelaporan yang telah disediakan untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan, dan masyarakat dapat memanfaatkan kemudahan akses ini secara maksimal.
Disclaimer: Tidak semua orang dapat menerima subsidi dana bansos tersebut, yang dapat menerimanya hanya bagi mereka yang telah terdaftar dalam data yang dikelola oleh pemerintah dan sebagai penerima manfaat.