NIK e-KTP Atas Kepemilikan Anda yang Tervalidasi dan Terkomponen Sebagai KPM Bansos PKH 2025, Dapat Terima Subsidi Saldo Dana Rp600.000 dari Penyaluran Tahap 1

Jumat 31 Jan 2025, 11:32 WIB
Informasi terbaru penyaluran bansos PKH dengan nominal saldo dana bantuan Rp600.000 yang akan segera dicairkan ke masing-masing KPM. (Sumber: Unsplash/Mufidmajnun)

Informasi terbaru penyaluran bansos PKH dengan nominal saldo dana bantuan Rp600.000 yang akan segera dicairkan ke masing-masing KPM. (Sumber: Unsplash/Mufidmajnun)

POSKOTA.CO.ID - Kabar baik bagi para penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) Proses pencairan bantuan sosial tahap pertama untuk periode Januari, Februari, dan Maret 2025 telah memasuki tahap final closing.

Artinya, saldo PKH yang akan dicairkan sudah bisa dicek, termasuk daftar nama Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang akan menerima bantuan ini.

Pencairan bansos PKH tahap 1 2025 dengan nominal Rp600.000 saat ini sedang dalam proses pelaksanaan dan direncanakan mulai disalurkan pada minggu ketiga Januari.

Jumlah tersebut ditujukan untuk lansia dan penyandang disabilitas berat yang NIK e-KTP nya telah tervalidasi oleh pemerintah dan tercatat dalam data Kementerian Sosial (Kemensos).

Baca Juga: Update Bansos PKH Tahap 1 2025, KPM dengan NIK e-KTP yang Terverifikasi dan Masuk Kategori Ini, Dapat Menerima Saldo Dana Rp600.000, Selengkapnya di Sini!

Penyaluran dana dilakukan melalui rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang didistribusikan melalui Himbara (Himpunan Bank Milik Negara), yaitu BRI, BNI, Mandiri, dan BTN.

Untuk memeriksa status pencairan bantuan PKH, penerima manfaat dapat mengakses situs resmi Cek Bansos dengan memasukkan data wilayah, nama lengkap, dan NIK sesuai e-KTP.

Berdasarkan informasi yang dilansir dari kanal YouTube Arfan Saputra Channel, pada 31 Januari 2025, progres pencairan sudah semakin mendekati hari penyaluran.

Per hari ini, daftar nama KPM yang akan menerima bantuan beserta nominalnya telah muncul dalam sistem.

Namun, tidak semua orang bisa langsung mengecek data di Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) ini. Hanya pendamping sosial, operator desa, dan supervisor di dinas sosial kabupaten atau kota, yang dapat mengakses informasi tersebut.

Dalam tahap final closing ini, jumlah penerima bantuan di setiap daerah dapat berbeda-beda. Beberapa daerah sudah memproses data lebih cepat, sementara yang lain masih dalam tahap verifikasi.

Berita Terkait
News Update