Menurutnya, logistik di lumbung sosial dibutuhkan penyintas bencana. Saat terjadi bencana, maka kebutuhan masyarakat diambil dari stok di lumbung sosial.
"Namun, stok pun saat ini jumlahnya terbatas, hanya tersisa sekitar 700 paket sembako. Sebagian besar stoknya sudah disalurkan untuk bencana besar yang melanda Pandeglang akhir tahun lalu," tuturnya.
Terpisah, Ketua Kampung Siaga Bencana (KSB) Banten, Beni Madsira membenarkan sudah lama kondisi lumbung sosial di Kabupaten Pandeglang kosong. Bahkan kondisi itu menyulitkan pihaknya ketika terjadi bencana melanda wilayah Pandeglang.
Baca Juga: Anggaran Perjalanan Dinas Pegawai Pemkab dan DPRD Pandeglang Dipangkas 50 Persen
"Benar, sudah lama kosong. Tentu saja kalau lumbung sosial kosong menyulitkan kami bertindak cepat dalam membantu kebutuhan logistik bagi para korban bencana," ujar Beni.
Pihaknya berharap lumbung sosial itu dapat segera terisi pasokan pangan dari pemerintah, sehingga kebutuhan logistik bagi korban bencana terpenuhi.
"Kami sangat berharap lumbung sosial ini segera diisi kebutuhan logistik, supaya ketika terjadi bencana kami bisa gerak cepat memberikan bantuan," harapnya.