POSKOTA.CO.ID - Pemerintah kembali memberikan kabar gembira bagi para penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Data bayar bansos untuk alokasi Januari hingga Maret 2025 telah resmi keluar, dan pencairan akan dilakukan melalui PT Pos Indonesia maupun lewat Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), seperti BRI, Mandiri, BNI, serta BSI.
Menurut informasi terbaru yang dilansir dari channel YouTube Dunia Bansos, pada 30 Januari 2025, data final closing telah diproses, sehingga para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) kini dapat mengetahui besaran bantuan yang akan mereka terima.
Pencairan PKH kali ini akan dilakukan sekaligus untuk tiga bulan, berbeda dari periode sebelumnya yang dicairkan setiap dua bulan.
Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi masyarakat yang bergantung pada bantuan sosial untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Rincian Besaran Bantuan PKH
Berdasarkan data yang telah beredar, beberapa komponen bantuan PKH yang akan dicairkan adalah sebagai berikut:
- KPM dengan satu anak usia dini dan satu anak SD akan menerima bantuan sebesar Rp975.000.
- KPM dengan satu anak SD dan satu anak SMP akan mendapatkan Rp600.000.
- KPM dengan satu anak SMA akan memperoleh Rp500.000.
- KPM dengan satu anak SD, satu anak SMP, dan satu anak SMA akan menerima Rp1.100.000.
- KPM dengan dua anak SMA akan mendapatkan Rp1.000.000.
Perlu dicatat bahwa setiap keluarga hanya dapat menerima bantuan maksimal untuk empat komponen dalam satu Kartu Keluarga (KK).
Oleh karena itu, meskipun memiliki lebih dari empat komponen, jumlah bantuan yang diterima tetap mengacu pada ketentuan tersebut.
Proses Pencairan Bansos PKH dan BPNT
Setelah data final closing dirilis, proses selanjutnya adalah pengecekan rekening penerima untuk memastikan tidak ada kendala dalam pencairan.
Setelah itu, pemerintah akan memproses Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D), yang biasanya memerlukan waktu beberapa minggu sebelum dana benar-benar bisa dicairkan.
Untuk BPNT, kabar terbaru menyebutkan bahwa alokasi bantuan juga akan diberikan sekaligus untuk tiga bulan. Informasi ini diperoleh dari beberapa akun supervisor kabupaten/kota di media sosial.
Meski demikian, masih perlu dipantau perkembangan lebih lanjut, karena hingga saat ini belum ada kepastian resmi dari pendamping sosial terkait tanggal pencairannya.
Dengan adanya pencairan bantuan sosial ini, diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat yang membutuhkan.
Pemerintah terus berupaya memastikan bantuan sampai tepat sasaran dan bisa digunakan dengan baik oleh para penerima manfaat.
Bagi masyarakat yang ingin terus mendapatkan informasi terbaru mengenai bantuan sosial, disarankan untuk selalu memantau perkembangan dari sumber resmi dan memastikan bahwa data mereka masih terdaftar sebagai penerima manfaat.
Baca Juga: Syarat Penerima Bansos PKH, Dana Disalurkan sesuai Kategori
Cara Cek Status Pencairan Bansos PKH
Ada dua cara utama untuk mengecek status pencairan bansos PKH, yaitu melalui aplikasi "Cek Bansos" dan situs resmi Kemensos.
1. Melalui Aplikasi "Cek Bansos"
Pengguna dapat mengunduh aplikasi "Cek Bansos" di Google Play Store. Berikut langkah-langkahnya:
Unduh Aplikasi: Cari dan unduh aplikasi "Cek Bansos" dari Google Play Store.
Buat Akun:
- Buka aplikasi dan klik "Buat Akun".
- Isi data diri seperti nama, nomor NIK, alamat, email, dan password.
- Lampirkan swafoto dan foto KTP.
Verifikasi Akun:
- Klik "Buat Akun Baru". Jika tidak ada kesalahan data, akun akan otomatis dibuat.
- Cek email Anda untuk melakukan verifikasi jika diminta.
Cek Status:
- Setelah akun aktif, login ke aplikasi.
- Pilih menu "Cek Bansos" untuk mengetahui status penerima bansos Anda.
2. Melalui Situs Resmi Kemensos
Selain aplikasi, masyarakat juga bisa mengecek status melalui situs resmi Kemensos. Berikut langkah-langkahnya:
Buka Situs: Akses laman resmi di cekbansos.kemensos.go.id.
Isi Data Diri:
- Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa Anda.
- Masukkan nama penerima manfaat sesuai KTP.
- Isi huruf kode yang tertera di layar.
Klik "Cari Data": Sistem akan mencari data berdasarkan informasi yang Anda masukkan. Jika terdaftar sebagai penerima bansos, informasi terkait akan ditampilkan.
Baca Juga: Bisa Melalui HP! Begini Cara Ajukan KPM Baru Penerima Bansos PKH dan BPNT 2025
Memeriksa status pencairan sangat penting untuk memastikan bahwa dana bantuan telah dicairkan atau belum.
Dengan mengetahui status ini, penerima dapat merencanakan penggunaan dana dengan lebih baik dan menghindari kebingungan terkait bantuan yang seharusnya diterima.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, masyarakat dapat dengan mudah mengecek status pencairan bansos PKH di tahun 2025.
Pastikan untuk selalu menggunakan aplikasi dan situs resmi Kemensos agar mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya.
Jika ada pertanyaan lebih lanjut atau kendala dalam pengecekan status, penerima dapat menghubungi pihak berwenang atau Dinas Sosial setempat untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.
Sekian informasi terbaru mengenai pencairan PKH dan BPNT periode Januari-Maret 2025. Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh penerima manfaat.