POSKOTA.CO.ID - Masyarakat bisa cek kembali data NIK E-KTP dan nama Anda apakah terpilih menjadi penerima saldo dana bansos Rp400.000 atau tidak dari program BPNT.
Di tahun 2025 ini salah satu jenis program bantuan sosial (bansos) pemerintah yang dipastikan cair lagi adalah Bantuan Panga Non Tunai (BPNT).
Bansos ini diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu, khususnya keluarga miskin dan rentan miskin. Diharapkan nantinya keluarga penerima manfaat (KPM) bisa terpenuhi kebutuhan dasarnya.
Bansos BPNT sendiri berfokus dalam pemenuhan pangan masyarakat. Namun bantuan diberikan secara tunai, jadi bisa dibelanjakan sesuai kebutuhan KPM untuk pemenuhan pangan dan sembako.
NIK E-KTP Atas Nama Anda Terpilih Menerima Bansos
Perlu dicatat bahwa pemerintah memberikan bansos BPNT ini hanya kepada para KPM terpilih saja yang dinyatakan layak mendapatkan bantuan.
Hal ini sebagai usaha pemerintah menyalurkan bansos tepat sasaran kepada keluarga yang benar-benar membutuhkannya.
Maka dari itu, jika sedang menunggu pencairan bansos BPNT bisa cek kembali apakah sudah terpilih menjadi KPM atau belum.
Caranya tinggal cari data NIK E-KTP Anda lewat website resmi Kemensos secara online, bisa ikuti panduannya di bawah ini:
Baca Juga: Klaim Saldo DANA Kaget Hingga Rp 500 Ribu Hanya dengan Satu Sentuhan Klik
- Kunjungi web cekbansos.kemensos.go.id.
- Masukkan data wilayah pencairan menggunakan alamat tempat tinggal.
- Isi data nama lengkap sesuai KTP atau bisa pakai data NIK Anda.
- Kemudian isi captcha untuk melengkapi verifikasi.
- Terakhir klik tombol CARI DATA.
- Tunggu beberapa saat untuk melihat data NIK E-KTP penerima bansos.
Jika setelah dicek data dengan NIK E-KTP atas nama Anda lolos, maka tinggal menunggu waktu pencairan dana dari pemerintah pada periode yang sedang dibagikan.
Saldo Dana Bansos Rp400.000 Program BPNT
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sendiri merupakan jenis bantuan sosial yang diberikan untuk pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat.
Diantaranya dana bansos bisa dipakai untuk pembelian beras dan sembako. Selain itu dana tersebut juga diberikan setiap 2 bulan sekali.
Nominal bantuan yang diterima untuk periode 2025 adalah Rp2.400.000 per KPM. Dana akan cair sebanyak 6 kali dan diterima Rp400.000 per tahap.
Kabar baiknya di awal tahun ini pada Januari-Februari 2025, masyarakat yang terpilih jadi KPM akan kembali mendapatkan pencairan dana bansos BPNT.
Kemungkinan pencairan dana akan dilakukan pada bulan Februari, dimana sekarang ini terus diproses datanya melalui Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial (SIKS-ng).
Nantinya bansos akan dicairkan dengan 2 skema, yaitu melalui rekening kartu keluarga sejahtera (KKS) di bank himbara dan pencairan non KKS di kantor pos untuk 18,8 juta KPM di seluruh Indonesia.
.png)
