POSKOTA.CO.ID - Sebagian masyarakat Indonesia mungkin kini sangan menantikan pencairan bantuan sosial (Bansos) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 1 tahun 2025.
Seperti diketahui, Bansos BPNT atau program sembako merupakan jenis bantuan dari pemerintah dalam upaya menyejahterakan dan menjaga ketahanan pangan para keluarga miskin dan rentan di Tanah Air.
Maka dari itu penerima subsidi tersebut adalah keluarga yang mengalami keterbatasan pangan, namun harus tercatat di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Kemudian uang tunai yang cair ke rekening dapat ditarik langsung menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dari bank himbara atau langsung mencairkannya di kantor Pos Indonesia jika menerima undangan pencairan.
Lantas, apakah Bansos tersebut sudah cair untuk tahap 1 tahun 2025? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Apakah Saldo Dana Bansos BPNT Tahap 1 Tahun 2025 Sudah Cair?
Mengutip kanal YouTube SUKRON CHANNEL pada Minggu, 26 Januari 2025, sejumlah orang melaporkan bahwa dirinya telah menerima saldo dana sebesar Rp400.000 di rekening Bank Mandiri, salah satu bank penyalur Bansos Kementerian Sosial (Kemensos).
“Nah, itu ada transaksi ya pertanggal 25 Januari, ada saldo ini sebenarnya Rp400.000 ya kalau dibulatkan tapi itu terlihatnya Rp390.000 sekian yang mungkin terpotong administrasi atau gimana,” kata SUKRON CHANNEL, dikutip dari video yang diunggah pada Sabtu, 25 Januari.
Namun setelah dicek secara baik-baik justru terkihat kejanggalan, bukti laporan tersebut menunjukkan keterangan status gaji, bukan pencairan Bansos.
Baca Juga: Bansos PKH dan BPNT Tahap 1 2025 Sudah Dicairkan? KPM Bisa Mengeceknya Seperti Ini, Simak
Selain itu, baru-baru ini juga ada yang melaporkan di Facebook bahwa dirinya menerima subsidi sebesar Rp400.000 di rekening Bank Negara Indonesia (BNI). Tetapi laporan tidak memiliki keterangan yang jelas.
Perlu diketahui bahwa status Bansos BPNT di Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) sendiri masih belum muncul keterangan tahap 1 tahun 2025 mulai dari nama KPM hingga periode salur.
“Bahkan keterangan SP2D pun belum muncul karena periode nya di nama-nama kapan itu juga belum muncul ya untuk tahap 1,” lanjut dia.
Kemudian diinformasikan melalui Instagram resmi Kemensos, @kemensosri bahwa BPNT direncanakan cair setiap satu bulan sekali sebesar Rp200.000.
Maka dapat dipastikan bahwa BPNT tahap 1 tahun 2025 belum cair ke rekening para KPM, jangan mudah mencerna dan percaya terhadap informasi di media sosial yang belum terbukti kebenarannya.
Syarat Penerima Saldo Dana Bansos BPNT
Perlu diketahui juga ada beberapa syarat penerima saldo dana bansos BPNT yaitu sebagai berikut:
- Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk Elektronik (eKTP) dan Kartu Keluarga (KK) sudah terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
- NIK eKTP dan KK yang terdaftar di DTKS terpilih pemerintah sebagai KPM BPNT atau PKH dan namanya terdaftar di Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Mext Generation (SIKS-NG) serta dinyatakan lolos verifikasi rekening
- NIK eKTP, KK, dana nama lengkap Anda tertulis sudah Standing Instruction pada keterangan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) di SIKS-NG
- Memiliki KKS
- Memenuhi kriteria layak menerima bansos
Demikian informasi yang dapat Anda simak terkait pencairan saldo dana Bansos BPNT 2025, semoga bermanfaat.
DISCLAIMER: Pencairan bansos diakukan secara bertahap sehingga tidak semua orang dapat meraih bantuan pada hari yang sama.
Saldo dana yang dimaksud dalam artikel ini adalah nominal bantuan yang cair daei Kemensos, bukan ke dompet elektronik DANA.