POSKOTA.CO.ID - Informasi terbaru terkait penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) tahap pertama tahun 2025 saat ini tengah dalam proses pelaksanaan
Bagi Anda dengan NIK e-KTP yang tergolong sebagai kategori ibu hamil dan anak balika (usia 0-6 tahun) yang terdaftar sebagai KPM bansos PKH, akan menerima penyaluran subsidi saldo dana Rp750.000 melalui tahap 1.
Proses pencairan ini berlangsung melalui rekening Kartu Keluaraga Sejahtera (KKS), proses penerimaannya ini melalui Himbara (Himpunan Bank Milik Negara), yakni BRI, BNI dan bank Mandiri.
Penerima manfaat dapat mengakses situs dan aplikasi resmi untuk cek status pencairan bansos PKH dengan memasukan data wilayah, nama lengkap, NIK berdasarkan pada e-KTP, simak berikut panduan lengkapnya.
Melansir informasi dari channel YouTube 'Arka's Channel' pada, 26 Januari 2025, yang melaporkan bahwa hingga saat ini, belum ada perubahan yang signifikan pada menu tampilan view detail DTKS terkait periode penyaluran PKH tahap 1.
Sebagai informasi, pada menu rekap DTKS, periode Surat Keputusan (SK) terbaru telah diterbitkan pada 21 Januari 2025, menggantikan SK sebelumnya yang berlaku hingga 27 Desember 2024.
Dengan keluarnya SK baru ini, dipastikan bahwa data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang telah ditentukan telah diperbarui.
Langkah berikutnya adalah proses evaluasi komponen, yang menentukan komponen bantuan yang akan diterima KPM, sebelum memasuki tahap finalisasi atau final closing.
Namun, hingga pemantauan sore ini, data pada view detail DTKS menunjukkan bahwa periode PKH dan sembako masih mengacu pada November–Desember 2024.
Periode Januari–Maret 2025 belum muncul pada detail data tersebut. Berdasarkan progres tahapan yang ada, diperkirakan penyaluran tahap pertama yang seharusnya dimulai pada Januari akan bergeser ke Februari 2025.
Hal ini disebabkan oleh beberapa tahapan teknis yang membutuhkan waktu, termasuk finalisasi data.
Bagi para KPM, diharapkan untuk bersabar menunggu proses ini hingga dana bantuan tersalurkan ke rekening masing-masing.
Semoga tahapan evaluasi dan finalisasi dapat berjalan dengan lancar, sehingga bantuan segera diterima oleh masyarakat.
Baca Juga: Langkah-Langkah Cek Bansos PKH 2025, Bisa lewat Hp
Bansos PKH dicairkan dalam empat tahap, masing-masing berlangsung selama tiga bulan. KPM akan menerima bantuan sosial setiap tiga bulan sekali. Berikut adalah jadwal pencairan bansos PKH sepanjang tahun:
- Tahap 1: Januari - Maret 2025.
- Tahap 2: April - Juni 2025.
- Tahap 3: Juli - September 2025.
- Tahap 4: Oktober - Desember 2025.
Besaran Nominal Dana Bansos PKH 2025
Bantuan tahunan ini diberikan kepada keluarga penerima manfaat untuk mendukung aspek kesejahteraan, pendidikan, dan kesehatan:
- Ibu Hamil: Rp3.000.000 per tahun atau Rp750.000 setiap tahap.
- Balita (Anak Usia 0-6 Tahun): Rp3.000.000 per tahun atau Rp750.000 setiap tahap.
- Jenjang SD: Rp900.000 per tahun atau Rp225.000 setiap tahap.
- Jenjang SMP: Rp1.500.000 per tahun atau Rp375.000 setiap tahap.
- Jenjang SMA: Rp2.000.000 per tahun atau Rp500.000 setiap tahap.
- Lansia/Orang tua dan penyandang disabilitas: Masing - masing kategori mendapat total bantuan Rp2.400.000 per tahun atau Rp600.000 setiap tahap.
Cara Cek Status Pencairan Bansos PKH
Ada dua cara utama untuk mengecek status pencairan bansos PKH, yaitu melalui aplikasi "Cek Bansos" dan situs resmi Kemensos.
1. Melalui Aplikasi "Cek Bansos"
Pengguna dapat mengunduh aplikasi "Cek Bansos" di Google Play Store. Berikut langkah-langkahnya:
Unduh Aplikasi: Cari dan unduh aplikasi "Cek Bansos" dari Google Play Store.
Buat Akun:
- Buka aplikasi dan klik "Buat Akun".
- Isi data diri seperti nama, nomor NIK, alamat, email, dan password.
- Lampirkan swafoto dan foto KTP.
Verifikasi Akun:
- Klik "Buat Akun Baru". Jika tidak ada kesalahan data, akun akan otomatis dibuat.
- Cek email Anda untuk melakukan verifikasi jika diminta.
Cek Status:
- Setelah akun aktif, login ke aplikasi.
- Pilih menu "Cek Bansos" untuk mengetahui status penerima bansos Anda.
2. Melalui Situs Resmi Kemensos
Selain aplikasi, masyarakat juga bisa mengecek status melalui situs resmi Kemensos. Berikut langkah-langkahnya:
Buka Situs: Akses laman resmi di cekbansos.kemensos.go.id.
Isi Data Diri:
- Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa Anda.
- Masukkan nama penerima manfaat sesuai KTP.
- Isi huruf kode yang tertera di layar.
Klik "Cari Data": Sistem akan mencari data berdasarkan informasi yang Anda masukkan. Jika terdaftar sebagai penerima bansos, informasi terkait akan ditampilkan.
Baca Juga: Saldo Dana Bansos Rp400.000 dari Subsidi BPNT 2024 Cair Lewat Rekening BNI, Cek Info Selengkapnya!
Memeriksa status pencairan sangat penting untuk memastikan bahwa dana bantuan telah dicairkan atau belum.
Dengan mengetahui status ini, penerima dapat merencanakan penggunaan dana dengan lebih baik dan menghindari kebingungan terkait bantuan yang seharusnya diterima.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, masyarakat dapat dengan mudah mengecek status pencairan bansos PKH di tahun 2025.
Pastikan untuk selalu menggunakan aplikasi dan situs resmi Kemensos agar mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya.
Jika ada pertanyaan lebih lanjut atau kendala dalam pengecekan status, penerima dapat menghubungi pihak berwenang atau Dinas Sosial setempat untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.