Selain KTP dan KK, berikut ini daftar lengkap dokumen persyaratan pengajuan Kredit Usaha Rakyat:
- E-KTP suami dan istri.
- Kartu Keluarga (KK).
- Surat Nikah, Akta Cerai, Akta Kematian, atau Surat Kuning.
- Surat Keterangan Usaha (SKU) dari desa, atau kelurahan, atau NIB.
- Angunan tambahan tidak wajib disyaratkan.
Baca Juga: Rp758.333 Angsuran KUR BRI yang Harus Dibayar Per Bulan, Dana Pinjaman Cair Rp35 Juta
Kriteria Penerima Pinjaman
Sebelum itu, penting juga untuk diperhatikan bahwa ada kriteria khusus untuk bisa mengajukan pinjaman KUR. Ketentuan langsung dari pemerintah, penerima KUR ini diantaranya memenuhi kriteria berikut:
- Warga Negara Indonesia: Merupakan WNI dan dibuktikan dengan KTP.
- Usaha yang Sah: Memiliki usaha yang sudah berjalan dan terdaftar.
- Usia: Berusia di atas 21 tahun atau sudah menikah dan di bawah 65 tahun saat pelunasan pinjaman.
- Dokumen Identitas: KTP, NPWP (jika ada), KK, dan dokumen lain yang relevan.
- Surat Keterangan Usaha: Bukti bahwa usaha tersebut benar-benar ada, seperti surat izin usaha yang diterbitkan Desa atau Kecamatan, atau dokumen pendukung lainnya.
- Jaminan: Untuk beberapa jenis KUR, jaminan mungkin diperlukan, meskipun ada opsi tanpa jaminan untuk usaha mikro.
Keunggulan KUR
1. Syarat Mudah: Ajukan pinjaman dengan persyaratan yang mudah, termasuk kelengkapan dokumen seperti E-KTP, KK, SKU atau NIB, dan dokumen pendukung lainnya.
2. Proses Pencairan Cepat: Program pinjaman KUR memberikan kemudahan pencairan bagi debitur. Mekanisme pengajuan dilakukan tanpa memberatkan calon penerima pinjaman.
3. Bunga Rendah: Pinjaman dana KUR memberikan suku bunga rendah flat 6 persen per tahun atau 0,5 persen per bulan. Bunga ini naik 1 persen untuk setiap periode pinjaman berikutnya hingga maksimal 9 persen.
4. Tanpa Potongan: Pencairan pinjaman KUR bebas biaya admin dan provisi sehingga tak ada potongan dana.