POSKOTA.CO.ID - Pemerintah kembali mencairkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.
Bantuan ini berkisar dari Rp300.000 hingga Rp1,8 juta, tergantung pada jenis bantuan dan wilayah penerima.
Dilansir dari channel YouTube Naura Vlog Berikut adalah detail informasi mengenai pencairan ini.
Pencairan Bantuan PKH dan Prosesnya
Program Keluarga Harapan (PKH) menjadi salah satu bantuan sosial yang dinantikan.
Hingga Minggu, 26 Januari 2025, status pencairan PKH masih berada pada tahap penentuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Baca Juga: Pendamping Sosial Kini Bisa Mengusulkan dan Menghapus Penerima Bansos, Simak Penjelasannya
Proses ini dilakukan untuk memastikan penerima bantuan sesuai dengan kriteria.
Tahapan pencairan dimulai dari penentuan KPM yang dilakukan melalui proses final closing. Setelah nama-nama penerima final ditentukan, langkah selanjutnya adalah pengecekan rekening.
Jika rekening lolos verifikasi, proses akan dilanjutkan ke tahap Surat Perintah Membayar (SPM), Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D), hingga pencairan dana.
Namun, jika terdapat kendala seperti ketidaksesuaian data antara e-KTP dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), penerima harus segera memperbaiki data tersebut di Dinas Dukcapil dan bank terkait. Hal ini penting agar proses pencairan dapat berjalan lancar.
BLT Dana Desa Cair di Awal Tahun 2025
Selain PKH, BLT Dana Desa juga mulai disalurkan. Bantuan ini berasal dari anggaran APBD atau APBDes dan dikelola oleh Kementerian Desa.
Besaran bantuan bervariasi, ada yang diberikan bulanan sebesar Rp300.000, dua bulan sebesar Rp600.000, atau dirapel hingga enam bulan menjadi Rp1,8 juta.
Beberapa wilayah yang telah mencairkan BLT Dana Desa, di antaranya:
- Ngawi, Jawa Timur: Rp300.000 per bulan.
- Ambulu, Jember, Jawa Timur: Rp300.000 per bulan.
- Halmahera Selatan, Maluku Utara: Rp1,8 juta sekaligus untuk enam bulan.
Pencairan ini menjadi kabar gembira bagi masyarakat di awal tahun, khususnya bagi mereka yang terdaftar sebagai penerima manfaat.
BLT BBM Masih Menunggu Instruksi Presiden
Terkait dengan BLT Bahan Bakar Minyak (BBM), hingga saat ini belum ada keputusan resmi dari Presiden Prabowo Subianto.
Walaupun persiapan untuk pencairan sudah mencapai 99%, keputusan akhir tetap berada di tangan Presiden. Masyarakat diharapkan bersabar menunggu pengumuman resmi terkait bantuan ini.
Harapan untuk Minggu Mendatang
Minggu terakhir bulan Januari 2025 ini diharapkan membawa kabar baik bagi KPM yang belum menerima bantuan.
Pada hari Senin mendatang, diharapkan proses pencairan bantuan sosial, terutama PKH, dapat mulai berjalan dengan status SPM.
Semoga bantuan sosial ini dapat membantu meringankan beban masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan.
Bagi penerima yang belum mendapatkan bantuan, disarankan untuk terus memantau informasi resmi dari pemerintah dan memastikan data diri telah sesuai.