POSKOTA.CO.ID - Kabar gembira datang bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdaftar dalam program bantuan sosial (bansos) pemerintah.
Beberapa jenis bansos Kemensos, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), dan bantuan pendidikan, telah mulai dicairkan.
Dalam artikel ini, Poskota akan memberikan informasi lengkap mengenai pencairan bansos tahun 2025, termasuk rincian dana bantuan, mekanisme pencairan, serta manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat.
Penyaluran Saldo Dana Bansos BPNT
Bantuan sosial senilai Rp540.000 per tahun sudah mulai dicairkan untuk KPM yang terdaftar di program BPNT.
Saldo dana bansos BPNT ini diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok.
Hingga saat ini, pencairan masih menunggu proses pengecekan rekening dan penyelesaian administrasi.
Untuk itu, para KPM disarankan untuk tetap memantau perkembangan melalui aplikasi yang tersedia.
Bantuan Saldo Dana Gratis Senilai Rp225.000 untuk Jenjang SD
Bantuan pendidikan sebesar Rp225.000 per siswa juga telah cair. Bantuan ini merupakan bagian dari Program Indonesia Pintar (PIP) untuk semester awal 2025.
Para orang tua diminta segera melakukan aktivasi rekening sebelum tanggal 31 Januari 2025 agar dana tersebut tidak dikembalikan ke kas negara.
Jika bantuan ini tidak diambil tepat waktu, dana akan hangus, sehingga perlu perhatian khusus dari penerima.
Program Kartu Indonesia Sehat (KIS) PBI
Program Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk Penerima Bantuan Iuran (PBI) juga telah aktif kembali.
Setiap penerima manfaat mendapatkan subsidi Rp45.000 per bulan dari pemerintah untuk biaya kesehatan.
Kartu ini dapat digunakan untuk layanan kesehatan gratis, baik rawat jalan maupun rawat inap, di fasilitas kesehatan yang berada di wilayah penerima.
Namun, terdapat batasan penggunaan kartu KIS PBI di luar wilayah penerima. Rawat inap tetap dapat dilakukan di mana saja, tetapi layanan rawat jalan memiliki keterbatasan jika digunakan di luar wilayah tempat tinggal penerima.
Agar kartu tetap aktif, disarankan untuk menggunakan layanan kesehatan minimal sekali dalam tiga bulan.
Hal ini penting agar status aktif KIS PBI tetap terdeteksi oleh sistem, dan bantuan tidak dicabut.
Gunakan layanan kesehatan, seperti Puskesmas, untuk pengobatan ringan, seperti demam atau flu, agar keaktifan kartu tetap terjaga.
Update Pencairan Saldo Dana Bansos PKH dan BPNT
Untuk bantuan PKH tahap pertama tahun 2025, bantuan subsidi saldo dana gratis sudah muncul di aplikasi monitoring.
Namun, proses pencairan saldo dana bansos tersebut masih dalam tahap administrasi akhir, seperti SPM dan SP2D.
Sementara itu, untuk BPNT, meski belum ada pergerakan pencairan, biasanya akan segera menyusul setelah pencairan PKH selesai.
Bagi masyarakat penerima manfaat, penting untuk selalu memantau informasi terbaru terkait pencairan bantuan sosial melalui sumber resmi atau media tepercaya.
Pastikan juga tidak melewatkan batas waktu aktivasi rekening dan pencairan dana agar bantuan yang diberikan pemerintah dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Guna mengetahui informasi lebih lanjut mengenai status pencairan dan penerimaan sejumlah program bantuan sosial pemerintah lainnya, KPM dapat mengakses situs resmi cekbansos.kemensos.go.id ataupun aplikasi Cek Bansos Kemensos.
DISCLAIMER: Anda penerima bansos dalam artikel ini bukanlah seluruh pembaca poskota.co.id, melainkan masyarakat yang masuk ke dalam DTKS sebagai penerima bansos dan memenuhi syarat serta kriteria sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah.