Baca Juga: Besaran Dana Bansos PKH 2025, Saldo Cair sesuai Kategori Penerima Manfaat
Cara Cek Status Nama Penerima Bansos PKH dan BPNT 2025
- Silahkan Anda buka mesin perambah, dan masuk ke laman cekbansos.kemensos.go.id.
- Selanjutnya isikan data, seperti provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, seta desa dimana Anda berdomisili.
- Pastikan, nama yang Anda isikan sudah sesuai dengan yang tertera di e-KTP (Kartu Tanda Penduduk).
- Jangan lupa isikan captcha yang ada di bagian layar bawah.
- Selanjutnya Anda klik 'Cari Data'.
- Jika Anda termasuk salah satu penerima Bansos PKH September 2024, akan terlihat tabel berisi status penerima, keterangan, serta periode pemberian bantuan.
- Namun jika tidak termasuk, maka akan ada keterangan 'Tidak Terdapat Peserta/PM'.
Agar pengecekan tidak terkendala, pastikan semua data yang dimasukan sudah sesuai dengan yang tertera di e-KTP.
Jangan lupa juga, pastikan ponsel Anda memiliki kuota yang cukup dengan sinyal internet yang stabil.
Jika nama Anda sudah tertera sebagai penerima, berikut ini cara melakukan pengecekan saldo dananya.
Cara Mengecek Saldo Dana Bansos
- Silahkan mengunjungi mesin ATM terdekat di wilayahnya dimana Anda tinggal dan sesuai dengan bank yang tertera di Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Anda .
- Selanjuutnya, Anda masukan kartu ATM dari program kartu keluarga sejahtera (KKS).
- Pastikan lakukan dengan benar, saat Anda memasukan pin, serta pilih menu lainnya dan cari tahu informasi saldo Anda.
- Jika saldo dana tersebut sudah berada di rekening, Anda hanya perlu melakukan penarikan saja.
Setiap KPM yang terdaftar sebagai penerima Bansos PKH, akan menerima saldo dana dengan besaran yang berbeda-beda tergantung dari komponen yang didapatkannya.
Saldo Dana Bansos PKH Berdasarkan Komponen
- Ibu hamil/nifas dan Anak usia dini usia 0-6 tahun, akan mendapatkan bantuan dengan besaran Rp750.000 per tahap, atau Rp3.000.000 per tahun.
- Untuk siswa Pendidikan SD/Sederajat, akan menerima bantuan Rp225.000 per tahap, atau Rp900.000 per tahun
- Untuk siswa Pendidikan SMP/Sederajat, akan menerima bantuan Rp375.000 per tahap, atau Rp1.500.000 per tahun
- Untuk siswa Pendidikan SMA/Sederajat, akan menerima Rp500.000 per tahap, atau Rp2.000.000 per tahun
- Untuk Penyayang disabilitas berat dan Lansia, akan menerima bantuan Rp600.000 per tahap, atau Rp2.400.000 per tahunnya.
Sementara itu, KPM yang terdaftar sebagai penerima BPNT akan mendapatkan bantuan Rp200.000 per bulannya.
Namun biasanya untuk pencairannya, setiap daerah memiliki jadwal masing-masing. Ada yang dua bulan sekali dan ada juga yang menyalurkannya per tiga bulan sekali.
Untuk KPM yang mendapatkan penyalurannya per dua bulan sekali, maka akan menerima saldo dana Rp400.000 per tahapnya.
Sedangkan bagi KPM yang mendapatkan jadwal penyalurannya per tiga bulan sekali, akan mendapatkan saldo Rp600.000 per tahapnya.