POSKOTA.CO.ID - Tidak sedikit masyarakat menunggu update informasi pencairan saldo dana bantuan sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 1 tahun 2025, salah satu subsidi yang paling dinantikan.
Melansir akun Instagram resmi Kementerian Sosial (Kemensos) yakni @kemensosri, Bansos PKH adalah diberikan untuk keluarga miskin atau rentan untuk memenuhi aspek kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan dari. asing-masing penerimanya.
Ada beberala kriteria penerima bantuan uang tunai dari oemerintah ini, di antaranya adalah ibu hamil, anak usia dini 0-6 tahun, siswa SD-SMA/SMK, lansia 60 tahun ke atas, dan penyandang disabilitas berat.
Dalam salah satu unggahan Kemensos tersebut menjelaskan bahwa pemerintah akan mencairkan PKH pada tahun ini per 3 bulan sekali melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Merah Putihbdafi bank penyalur.
Sedangkan yang belum memiliki KKS, maka Anda dapat mencairkannya di Kantor Pos Indonesia apabila sudah menerima surat undangan pencairan dari pendamping sosial.
Lantas, bagaimana update pencairan PKH tahap 1 tahun 2025? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Update Informasi Pencairan Saldo Dana Bansos PKH 2025 Tahap 1
Mengutip kanal YouTube SUKRON CHANNEL pada Sabtu, 25 Januari 2025, penerima PKH tahap 1 masih mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), sebab Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE) belum rampung.
Sebagian nama-nama dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk Elektronik (eKTP) yang terdaftar di DTKS akan masuk data Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) sebagai penerima Bansos PKH.
Identitas Anda bisa tercantum di SIKS-NG karena sudah mendaftarkan diri di DTKS dan ternyata memenuhi kriteria atau layak sebagai penerima subsidi tersebut.
Namun, periode salur PKH tahap 1 pada tahun ini belum muncul keterangannya di SIKS-NG pendamping sosial.
“Untuk KPM PKH Januari-Maret 2025, Barusan itu saya cek sudah ada keterangan bahwasanya untuk penentuan atau evaluasi komponen itu sudah ditentukan,” kata SUKRON CHANNEL, dikutip dari video yang diunggah pada Jumat, 24 Januari 2025.
“Nah, berarti jangan calon penerima bantuan PKH Januari-Maret itu sudah ada di list calon calon penerima nya itu sudah jelas dan akan dicairkan di tahap 1 ini,” lanjut dia.
Jadi, saat ini belum ada NIK eKTP yang terdaftar di SIKS-NG meski sudah masuk pendataan, sebab masih menungu proses Final Closing hingga diterbitkannya Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) di SIKS-NG.
Besaran Saldo Dana Bansos PKH 2025
PKH akan dibagikan dengan pencairan alokasi 3 bulan sehingga besaran saldo dana bansos pada setiap kategorinya adalah sebagai berikut:
- Anak usia dini atau 0-6 tahun: Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun
- Ibu hamil dan masa nifas: Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun
- Siswa SD: Rp225.000 per tahap atau Rp900.000 per tahun
- Siswa SMP: Rp375.000 per tahap atau Rp1.500.000 per tahun
- Siswa SMA: Rp500.000 per tahap atau Rp2.000.000 per tahun
- Lansia 60 tahun ke atas: Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun
Penyandang disabilitas berat: Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun
Denikian informasi hang dalat Anda simak terkait perkembangan informasi pencairan saldo dana Bansos PKH 2025 tahap 1 tahun 2025, semoga bermanfaat.
DISCLAIMER: Pencairan bansos diakukan secara bertahap sehingga tidak semua orang dapat meraih bantuan pada hari yang sama.
Saldo dana yang dimaksud dalam artikel ini adalah nominal bantuan yang cair daei Kemensos, bukan ke dompet elektronik DANA.