SELAMAT Saldo Dana Bansos Rp200.000 BPNT 2025 Segera Cair Satu Bulan Sekali ke Pemilik NIK e-KTP Ini, Simak Informasi Selengkapnya!

Sabtu 25 Jan 2025, 06:40 WIB
Bantuan saldo dana bansos BPNT 2025 akan segera dicairkan untuk para KPM terdaftar. (Poskota/Rivero Jericho S)

Bantuan saldo dana bansos BPNT 2025 akan segera dicairkan untuk para KPM terdaftar. (Poskota/Rivero Jericho S)

POSKOTA.CO.ID - Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) akan mencairkan saldo dana bansos-nya dalam waktu dekat untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

KPM pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) akan segera menerima bantuannya dalam waktu dekat ini.

Kabar baik dari Kementerian Sosial (Kemensos) karena BPNT tahap 1 2025 dipastikan cair paling cepat pada minggu ke-3 atau minggu ke-4 bulan Januari atau paling lambat awal bulan Februari 2025.

Baca Juga: NIK KTP Penerima Bansos Ini Terdaftar di Data Pemerintah, Simak Progres Penyaluran BPNT Tahap 1 2025

Informasi Terbaru Saldo Dana Bansos BPNT 2025

Melalui BPNT, para KPM terdaftar akan mendapatkan bantuan berupa saldo dana bansos yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan papngan sehari-harinya.

Melansir dari kanal YouTube Naura Vlog, bantuan BPNT 2025 ini akan disalurkan per bulan dengan nominal Rp200.000 kepada para KPM terdaftar.

Baca Juga: Informasi Pencairan Bantuan Sosial PKH dan BPNT Tahap 1 Pada 24 Januari 2025, Apakah Sudah Ada KPM yang Mendapatkannya? Cek Selengkapnya!

"Sudah dijelaskan pada laman resminya, bahwa saldo dana bansos BPNT akan dicairkan per bulan dengan nominal Rp200.000," ujar pemilik kanal YouTube Naura Vlog pada salah satu video yang diunggah pada Jumat, 24 Januari 2025.

Bantuan ini tidak akan lagi dicairkan per 2 atau 3 bulan sepeti tahun-tahun salur kemarin, sehingga para KPM akan menerima bantuannya stiap bulan.

"Bantuan saldo dana bansos BPNT Rp200.000 akan dicairkan pada Januari, Februari, Maret dan seterusnya ," ujar Naura Vlog.

Perlu diketahui juga bahwa penyaluran untuk tahap 1 masih akan dilakukan dengan merujuk pada Data Terpadu Sistem Kesejahteraan (DTKS) sambil menunggu proses finalisasi Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE).

Berita Terkait
News Update