BANDUNG, POSKOTA.CO.ID - Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi menggelar rapat koordinasi bersama tim Sekertaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, membahas soal komposisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Barat.
Rapat tersebut diunggah melalui kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel pada Rabu, 22 Januari 2025 dan Instagram resmi @dedimulyadi71.
Tim Sekda Jabar melaporkan bahwa komposisi anggaran untuk Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat 2025 paling tinggi yakni mencapai Rp11,2 Triliun.
Kemudian disebutkan bahwa asas anggaran Disdik harus memenuhi 20 persen dari seluruh anggaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintah Jabar yang mencapai Rp31 T.
Baca Juga: Hampir 3 Tahun Menumpang, Siswa SMAN 20 Kota Bekasi Ingin Belajar di Gedung Sendiri
Artinya, kata Dedi Mulyadi, anggaran 11,2 T tersebut hampir 40 persen lebih tinggi dibanding OPD lainnya.
Anggaran Belanja Modal Gedung dan Bangunan Unit Sekolah Lebih Kecil
Lalu, dilaporkan bahwa belanja modal Disdik Jabar mencapai Rp581 Miliar. Namun alokasi untuk peralatan lebih besar yakni Rp513 M, dibanding Bangunan dan Gedung yang sebesar Rp61 M.
“Jadi, Rp500 M sekian tuh belanja bangunannya hanya sekitar Rp60 M?,” tanya pria yang akrab disapa Kang Dedi.
“Harusnya, yang terbesar itu adalah belanja bangun unit sekolah baru karena itu yang menjadi kebutuhan saat ini,” lanjut dia.
Hal itu dikarenakan akses Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Barat masih terbatas sehingga perlu menjadi perhatian pemerintah.
Baca Juga: Pendidikan Jadi Prioritas, Gedung Baru SMAN 20 Kota Bekasi Cuma Impian?
“Jadi, saya setuju dengan belanja itu. Tinggal nanti dirubah, belanjanya diarahkan ke membangun unit sekolah baru. Banyak daerah-daera yang sudah menyiapkan tempatnya tapi bangunannya tidak punya,” tegas Dedi.
Masih Banyak SMAN Menumpang
Salah satu contoh sekolah yang masih belum memiliki bangunan tetap adalah SMAN 20 Kota Bekasi dan diketahui sudah menumpang kepada warga selama kurang lebih 6 tahun di Kel. Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Hal itu terungkap ketika Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Komisi V Jabar menggelar kunjungan kerja ke sekolah negeri yang berada di tengah pemukiman warga dan hanya bisa diakses lewat gang kecil tersebut.
“Ternyata lahannya udah 6 tahun sewa kepada warga, syukurlah ada lahan 1,3 H@di Jl. Sultan Agung yang akan dibangun. Nanti SMAN 20 pindah ke sana, semoga tahun depan bisa terwujud,” tulis anggota DPRD Jawa Barat, Ronny Hermawan di akun TikTok pribadinya @ronnyhermawan.