POSKOTA.CO.ID - Mengajukan pinjaman dana KUR di Bank Rakyat Indonesia, secara umum bisa dilakukan meskipun calon debitur memiliki cicilan rumah atau KPR.
Pasalnya, pengajuan kredit usaha rakyat atau KUR ini bisa dilakukan saat memiliki kredit konsumtif seperti kredit kendaraan bermotor (KKB), kartu kredit dan KPR.
Di KUR BRI ada dua jenis pinjaman yang bisa diajukan oleh calon debitur, yaitu KUR Mikro dan KUR Kecil.
Syarat utama untuk mengajukan pinjaman ini adalah memiliki usaha aktif dan produktif serta sudah berjalan selama enam bulan.
Baca Juga: Tanpa Perlu Proses Survei, Pinjaman Dana KUR BSI Bisa Cair hingga Rp50 Juta dengan Syarat KTP dan KK
Kemudian persyaratan administratif yang mesti dipenuhi adalah kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK) serta surat ijin usaha.
Apabila pengajuan dana sebesar Rp100 juta hingga Rp500 juta, calon debitur yang merupakan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) harus menyertakan agunan atau jaminan berupa surat tanah, bangunan hingga kendaraan bermotor.
Adapun pinjaman tanpa jaminan dari program KUR ini dengan plafon Rp5 juta hingga Rp50 juta atau termasuk dari KUR Mikro.
Baca Juga: UMKM Wajib Tahu! Ini Kelebihan dan Kekurangan Pinjaman Dana KUR BSI
Faktor yang Mempengaruhi Persetujuan Pinjaman Dana KUR BRI
Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi, apabila calon debitur mengajukan pinjaman dari program KUR tetapi masih memiliki cicilan rumah, yaitu:
Kolektibiltas Kredit
Pihak bank akan melihat riwayat pembayaran kredit dari calon debitur. Apabila pembayaran KPR tepat waktu, maka peluang pengajuan disetujui semakin meningkat.
Beban Angsuran
Hal ini juga nantinya akan dihitung antara angsuran KUR serta angsuran KPR. Faktor ini menjadi penentu, karena untuk memastikan bahwa kemampuan untuk mencicil dari calon debitur tidak terlalu jauh dengan kemampuan finansial yang dimiliki.
Tujuan Penggunaan Dana
Dana KUR diperuntukan untuk membiayai usaha atau pengembangan usaha. Pihak bank pun akan melakukan evaluasi terlebih dahulu, apakah tujuan penggunaan dana sesuai dengan ketentuan dari program KUR atau tidak.
Tips Mengajukan Pinjaman KUR BRI Saat Memiliki Cicilan KPR
Ada beberapa tips yang bisa dilakukan oleh calon debitur, ketika akan mengajukan pinjaman tetapi masih memiliki cicilan KPR, yaitu:
Buat Rencana Anggaran
Sebelum mengajukan pinjamannya, buat terlebih dahulu rencana anggaran untuk memenuhi beban angsuran secara detai.
Hal ini sangat penting, agar calon debitur memiliki kemampuan untuk membayar cicilan tepat waktu.
Konsultasi dengan Pihak Bank
Tak perlu ragu untuk mengkonsultasikan kebutuhan membiayai atau mendanai usaha Anda bersama pihak bank.
Baca Juga: Persyaratan KUR BRI 2025 Terbaru yang Lebih Mudah dan Cepat Cair, Tanpa Jaminan Hingga Rp100 Juta
Karena dengan melakukan hal ini, calon debitur bisa mendapat informasi yang lebih jelas serta spesifik sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan.
Menyiapkan Dokumen Persyaratan
Seperti yang disinggung di atas, pinjaman KUR BRI ini diberikan pada pelaku UMKM untuk membiayai usaha.
- Selain itu ada syarat yang mesti dipenuhi oleh calon debitur, yaitu:
- Individu atau perseorangan
- Telah memiliki usaha secara aktif dan produktif minimal enam bulan
- Tidak menerima kredit dari perbankan, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB dan Kartu Kredit
- Kemudian persyaratan administrasi meliputi KTP, KK, surat ijin usaha atau surat ijin usaha mikro dan kecil (IUMK) atau yang dapat dipersamakan
Dari informasi di atas bisa diketahui, bahwa pengajuan KUR BRI bisa dilakukan meskipun calon debitur memiliki cicilan KPR.