POSKOTA.CO.ID - Selamat bagi Anda yang terdaftar sebagai penerima saldo dana bansos dari subsidi Program Keluarga Harapan (PKH) di tahun 2025.
Jika Anda adalah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP yang terpilih, ada kabar baik terkait pencairan bansos.
Pada tahap pertama 2025 subsidi PKH ini, pemegang NIK e-KTP yang memenuhi syarat kategori penerima berhak mendapatkan saldo dana bansos hingga Rp1.400.000.
Bantuan sosial Rp1.400.000 tersebut diberikan kepada KPM dengan dua anak usia dini berusia antara 0 hingga 6 tahun, dan satu anggota keluarga yang sudah lanjut usia (lansia)
Disamping itu, bagi pemilik NIK e-KTP Anda yang telah terdaftar, penting untuk memastikan status penerima bansos PKH pada tahap pertama tahun 2025 ini agar tidak ada kekeliruan.
Proses pengecekan sangat mudah dilakukan dan dapat diakses secara online melalui situs resmi Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos) di cekbansos.kemensos.go.id.
Di sana, Anda dapat memastikan apakah NIK e-KTP Anda tercatat dalam daftar penerima bantuan subsidi PKH tahap 1 2025 serta rincian detailnya.
Skema Pencairan Bansos 2025
Seperti dikutip dari kanal YouTube Gania Vlog, pada Rabu, 22 Januari 2025, pencairan dana bansos di tahun 2025 akan dilakukan melalui dua skema berbeda.
Skema pertama adalah pencairan yang dilakukan setiap dua bulan sekali, dan bantuan akan disalurkan melalui bank Himpunan Bank Negara (Himbara), seperti BRI, BNI, Mandiri dan BSI.
Kemudian, skema kedua adalah pencairan setiap tiga bulan sekali, yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia.
Pencairan melalui PT Pos Indonesia ini memberikan fleksibilitas tambahan bagi keluarga penerima yang tinggal di daerah-daerah yang lebih sulit dijangkau oleh bank.
Rincian Nominal dan Komponen PKH
Bagi keluarga yang terdiri dari dua komponen untuk anak usia dini dan lansia, Pemerintah menyediakan saldo dana bansos hingga Rp1.400.000.
Setiap komponen memiliki nominal tertentu yang akan disalurkan dalam dua bulan sekaligus melalui rekening KKS. Berikut rincian nominalnya.
1. Bantuan untuk Anak Usia Dini
Setiap anak usia dini dalam keluarga yang terdaftar dalam Program Keluarga Harapan (PKH) akan mendapatkan bantuan sebesar Rp250.000 per bulan.
Jika keluarga tersebut memiliki dua anak usia dini (usia 0 hingga 6 tahun), maka total bantuan untuk kedua anak tersebut dalam dua bulan yakni sebagai berikut.
Rp250.000 x 2 anak x 2 bulan = Rp1.000.000
2. Bantuan untuk Lansia
Selain bantuan untuk anak usia dini, keluarga dengan anggota lansia juga berhak menerima bantuan tambahan.
Lansia yang terdaftar dalam keluarga penerima manfaat PKH akan mendapatkan Rp200.000 per bulan. Dalam dua bulan, total bantuan yang diterima oleh seorang lansia adalah.
Rp200.000 x 2 bulan = Rp400.000
Jika Anda adalah keluarga yang memiliki dua anak usia dini dan satu lansia, maka total bantuan yang akan diterima dalam dua bulan adalah hasil dari penjumlahan bantuan untuk anak usia dini dan lansia.
Cara Cek Penerima Bansos PKH
Untuk memastikan apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos PKH pada tahap pertama tahun 2025, ikuti langkah-langkah mudah berikut ini.
1. Buka Browser di Perangkat Anda
Langkah pertama adalah membuka browser yang ada di perangkat Anda, baik itu Google Chrome, Mozilla Firefox, atau browser bawaan lainnya.
Pastikan Anda terhubung dengan internet yang stabil agar proses pengecekan berjalan lancar tanpa kendala.
2. Akses Situs Resmi Cek Bansos
Ketikkan alamat resmi Kementerian Sosial pada kolom pencarian browser Anda: https://cekbansos.kemensos.go.id.
Situs ini dirancang khusus untuk memudahkan masyarakat mengecek status penerima bantuan sosial, termasuk PKH.
3. Pilih Wilayah Domisili Anda
Setelah halaman situs terbuka, Anda akan diarahkan ke halaman utama. Pilih data yang sesuai dengan alamat domisili yang terdaftar di KTP.
Mulailah dengan memilih provinsi tempat Anda tinggal, kemudian lanjutkan ke kabupaten atau kota, kecamatan, dan desa.
4. Masukkan Nama Lengkap Sesuai KTP
Pada kolom yang tersedia, masukkan nama lengkap sesuai yang tertera pada Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Pastikan untuk memeriksa kembali nama Anda agar tidak terjadi kesalahan yang dapat mengganggu proses pencarian data Anda.
5. Isi Kode Captcha
Sistem akan meminta Anda untuk mengisi kode captcha yang muncul di layar. Ketikkan kode tersebut dengan teliti pada kolom yang disediakan.
Tujuan dari kode captcha ini adalah untuk memastikan bahwa yang melakukan pencarian adalah manusia, bukan robot atau program otomatis.
6. Klik Tombol “Cari Data”
Apabila Anda telah mengisi semua kolom dengan benar, klik tombol “Cari Data”. Sistem akan segera memproses permintaan Anda dan mencari informasi terkait status penerima bansos PKH.
7. Periksa Hasil Pencarian
Setelah beberapa detik, hasil pencarian akan muncul di layar. Jika terdaftar, informasi yang ditampilkan akan mencakup nama, status, dan detail lainnya terkait penerimaan bansos PKH.
Apabila Anda tidak terdaftar, pastikan untuk memeriksa data dengan lebih teliti dan perbarui informasi jika diperlukan.
Jangan lewatkan kesempatan ini dan pastikan Anda terus memperbarui informasi terkait pencairan saldo dana bansos dari subsidi PKH tahap 1 di tahun 2025.
DISCLAIMER: Penggunaan kata "Anda" dalam judul artikel ini secara spesifik ditujukan kepada masyarakat yang telah terdaftar sebagai penerima bansos.
Disamping itu, perlu ditekankan juga bahwa istilah "saldo dana bansos" yang disebutkan dalam artikel ini tidak merujuk pada pencairan melalui aplikasi dompet digital seperti DANA atau platform digital lainnya.