NIK e-KTP Bertuliskan Nama Anda Tertera Jadi Penerima Saldo Dana Rp400.000 dari Bansos BPNT 2025, Cek Proses Pencairannya

Rabu 22 Jan 2025, 15:22 WIB
Ilustrasi pencairan saldo dana bansos BPNT 2025. (Sumber: Poskota/Risti Ayu Wulansari)

Ilustrasi pencairan saldo dana bansos BPNT 2025. (Sumber: Poskota/Risti Ayu Wulansari)

POSKOTA.CO.ID - Pemerintah kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa saldo dana sebesar Rp400.000 melalui Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP milik Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Penyaluran saldo dana bansos BPNT ini menjadi bagian dari tahap pertama di tahun 2025 dan ditujukan untuk membantu masyarakat prasejahtera memenuhi kebutuhan pokok.

BPNT merupakan program strategis pemerintah yang bertujuan untuk meringankan beban ekonomi keluarga kurang mampu.

Dengan Penyaluran saldo dana bansos BPNT ini, penerima manfaat bisa membeli berbagai kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, telur, dan bahan pangan lainnya.

Pada tahun 2025, sistem pendataan penerima manfaat BPNT telah beralih dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) ke Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE). Perubahan ini dilakukan untuk meningkatkan akurasi data, sehingga bantuan tepat sasaran.

Baca Juga: NIK E-KTP Atas Nama Kamu yang Tercatat di SIKS-NG Berhak Terima Saldo Dana Rp750.000 dari Subsidi Bantuan Sosial PKH 2024 via Rekening BSI!

Pencairan Saldo Dana Bansos BPNT

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari akun YouTube Gania Vlog, penyaluran bantuan BPNT untuk alokasi bulan Januari dan Februari 2025 dijadwalkan akan cair dalam waktu dekat.

Sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) diperkirakan akan menerima dana bantuan sebesar Rp400.000 dalam satu pencairan yang mencakup dua bulan sekaligus.

“Pencairan bantuan BPNT hingga akhir bulan Januari ini belum juga disalurkan. Kemungkinan besar, bantuan BPNT untuk periode ini akan disalurkan secara dobel, dengan jumlah yang diprediksi mencapai Rp400.000,” ungkap Gania dalam laporan di kanal YouTube-nya.

Proses penyaluran bantuan sosial BPNT dilakukan setiap tahap dengan nominal Rp200.000 per bulan.

Meskipun demikian, dalam beberapa kondisi tertentu, bantuan ini bisa disalurkan lebih dari satu bulan sekaligus, yang berarti keluarga penerima akan menerima dana dalam jumlah lebih besar pada waktu yang bersamaan.

Pencairan yang dilakukan dalam periode dua atau bahkan empat bulan sekaligus merupakan upaya untuk memastikan KPM mendapatkan bantuan yang lebih cepat dan lebih teratur, sehingga kebutuhan dasar mereka, seperti beras, bisa terpenuhi dengan lebih mudah dan tepat waktu.

Baca Juga: NIK KTP Anda Sebagai KPM di DTKS Terpilih Terima Saldo Dana Gratis dari Pemerintah Melalui Bansos PKH 2025, Cek Rincian Nominalnya di Sini!

Jadwal Tahapan Penyaluran Bansos BPNT 2025

Tahap 1 Januari-Februari

Tahap 2 Maret-April

Tahap 3 Mei-Juni

Tahap 4 Juli-Agustus

Tahap 5 September-Oktober

Tahap 6 November-Desember

Cara Cek Penerima Bansos BPNT

Untuk mengetahui apakah Anda terdaftar sebagai penerima manfaat BPNT, Anda bisa melakukan pengecekan secara online melalui situs resmi Kemensos. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Buka situs cekbansos.kemensos.go.id.
  2. Pilih wilayah domisili Anda, mulai dari provinsi, kabupaten, kecamatan, hingga kelurahan.
  3. Masukkan nama lengkap sesuai yang tertera di e-KTP Anda.
  4. Klik tombol "Cari Data".
  5. Hasil pencarian akan menampilkan apakah Anda terdaftar sebagai penerima BPNT atau tidak.

Setelah Anda memastikan bahwa nama Anda terdaftar, penting untuk mengikuti jadwal pencairan dana yang telah ditentukan oleh Kemensos.

Pastikan juga saldo dana tersebut digunakan untuk kebutuhan pokok sesuai dengan tujuan utama program BPNT.

Itulah tadi informasi mengenai status pencairan saldo dana bansos BPNT tahap 1 tahun 2025.

DISCLAIMER: Penulisan kata "Anda" dalam judul artikel, hanya ditujukan pada KPM yang terdata DTKS.

Perlu ditekankan bahwa istilah "saldo dana bansos" yang disebutkan dalam artikel ini tidak merujuk pada pencairan melalui aplikasi dompet digital seperti DANA atau platform digital lainnya.

Berita Terkait
News Update