POSKOTA.CO.ID - Di tengah berbagai program bantuan sosial (bansos) yang digulirkan pemerintah, masyarakat seringkali bertanya-tanya mengenai aturan dan mekanisme penyalurannya.
Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah mengenai kemungkinan penerimaan bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) secara bersamaan.
Artikel ini akan mengupas tuntas informasi tersebut berdasarkan data dan ketentuan yang berlaku.
Baca Juga: 5 Kategori KPM yang Tidak Lagi Menerima Dana Bansos Tahun 2025, Cek Daftarnya Sekarang!
Apa itu Bansos BPNT dan PKH?
Sebelum membahas lebih lanjut, penting untuk memahami terlebih dahulu apa itu bansos BPNT dan PKH.
BPNT
Merupakan bantuan sosial yang diberikan dalam bentuk non tunai melalui mekanisme akun elektronik yang digunakan hanya untuk membeli sembako yang bekerjasama dengan bank dan pedagan/toko.
Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat yang kurang mampu.
PKH
Merupakan program bantuan sosial bersyarat yang memberikan bantuan tunai kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang memenuhi persyaratan tertentu, seperti memiliki anak sekolah, ibu hamil, atau lansia.
Tujuan PKH adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memutus rantai kemiskinan antar generasi.
Baca Juga: Nominal Bansos PKH 2025, Penerima Mendapatkan Dana Sesuai Kategori
Mengapa Bansos Tidak Bisa Diterima Bersamaan?
Bansos tidak bisa diterima bersamaan karena pemerintah ingin memastikan bantuan tepat sasaran dan merata.
Jika satu penerima manfaat menerima dua jenis bansos, dikhawatirkan ada masyarakat lain yang lebih membutuhkan tidak menerima bantuan.
Pemerintah menerapkan persyaratan ketat bagi penerima manfaat yang ingin menerima dua jenis bansos sekaligus.
Salah satunya, penerima manfaat harus terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai keluarga miskin atau rentan miskin.
Cara Cek Bansos Secara Online
Pengecekan bansos secara online dapat dilakukan melalui dua cara utama:
Melalui Website Resmi Kemensos
- Kunjungi situs resmi Kementerian Sosial di https://cekbansos.kemensos.go.id.
- Isi data wilayah penerima manfaat, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa.
- Masukkan nama lengkap sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
- Ketikkan kode captcha yang muncul di layar.
- Klik tombol "Cari Data".
Melalui Aplikasi Cek Bansos
- Unduh aplikasi "Cek Bansos" di Google Play Store (untuk pengguna Android).
- Buat akun baru dengan mengisi data diri seperti Nomor Kartu Keluarga (KK), Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan alamat sesuai KTP.
- Ikuti langkah-langkah verifikasi yang diminta.
- Setelah berhasil masuk, Anda dapat melihat informasi status penerimaan bansos.
Dengan adanya fasilitas pengecekan bansos secara online, masyarakat dapat dengan mudah memantau status penerimaan bantuan.
Manfaatkan informasi ini dengan bijak dan selalu berhati-hati terhadap potensi penipuan.