Dua Kali Ditunda, Makan Bergizi Gratis di Pandeglang Belum Jelas

Selasa 21 Jan 2025, 12:14 WIB
Para siswa SMPN 1 Menes, Pandeglang, saat mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah. (Sumber: Poskota/Samsul Fatoni)

Para siswa SMPN 1 Menes, Pandeglang, saat mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah. (Sumber: Poskota/Samsul Fatoni)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Para siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Menes, Pandeglang, sangat menantikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Presiden Prabowo Subianto.

Alasan para siswa menantikan program MBG tersebut, selain bisa mendapatkan makanan secara gratis juga diharapkan dapat menambah gizi.

Seperti yang disampaikan oleh salah seorang siswa SMPN 1 Menes, Pandeglang, Pratu Agung Puspita.

Ia dan para siswa yang lain mengaku sudah mengetahui jika akan ada program Makan Bergizi Gratis dari pemerintah.

Baca Juga: Terima Kunjungan Wamendagri, Pj Gubernur Jakarta Bahas Konsep Algomerasi hingga Makan Bergizi Gratis

Namun sejauh ini, program MBG tersebut belum dirasakan oleh dirinya dan saiwa yang lain di SMPN 1 Menes tersebut.

"Ya sudah tahu akan ada MBG. Tapi sekarang belum ada, kami pengen segera dilaksanakan, karena di sini kita sangat menanti program pemerintah itu (MBG-red)," ungkap Pratu di SMPN 1 Menes, Pandeglang, Selasa 21 Januari 2025.

"Karena, selain bisa mendapatkan makanan gratis kita juga bisa mendapatkan tambahan gizi yang seimbang yang dibutuhkan oleh kita," sambunnya.

Di tempat yang sama, seorang Guru SMPN 1 Menes, Rahmat Yusuf menuturkan, bahwa pihaknya sangat merespon program MBG tersebut.

Menurutnya, program ini diberikan pemerintah untuk kebaikan anak-anak di sekolah.

"Apalagi itu kan makan bergizi gratis, menu dan sebagainya yang ditentukan pihak pengelola dapur umum yang ditunjuk Badan Gizi Nasional (BGN), tentunya bisa memberikan masukan gizi bagi anak-anak," ujarnya.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Sentil Siswa yang Komplain Menu Makan Bergizi Gratis

Ditambah, program makan bergizi gratis ini dapat mengurangi kegiatan anak-anak untuk jajan di sekolah. Dan ini tentunya juga bisa meringankan beban orang tua siswa.

"Jadi, anak-anak juga bisa mengurangi jajan dan beban orang tua juga berkurang," tuturnya.

Pihaknya berharap program makan bergizi gratis nanti ini tidak hanya dilakukan dari Hari Senin sampai Jum'at saja, tapi harus sampai Hari Sabtu.

"Karena kan Hari Sabtu masih ada kegiatan di sekolah, jadi saya harap MBG ini dapat dilakukan dari Hari Senin sampai Sabtu," harapnya.

Sebelumnya, pemerintah telah menjadwalkan uji coba peluncuran program.MBG di dua kecamatan di Pandeglang, yakni Kecamatan Menes dan Labuan, yang akan dilangsungkan pada tanggal 13 Januari 2025, lalu diundur ke tanggal 20 Januari 2025.

Namun, rencana uji coba peluncuran MBG pada tangga 20 Januari 2025 pun batal dilakukan.

Hingga saat ini belum ada penentuan jadwal realisasi peluncuran program MBG tersebut.

Berita Terkait

News Update