POSKOTA.CO.ID - Masyarakat yang sempat mengusulkan diri sebagai penerima subsidi dana bantuan sosial (bansos) PKH Tahap 1 tahun 2025 dapat melakukan cek NIK KTP dan KK untuk memastikan apakah mendapatkan uang dari pemerintah atau tidak.
Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap 1 tahun 2025 saat ini sedang dinantikan pencairannya oleh sejumlah masyarakat yang terdata sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Seperti yang diketahui, pemerintah memiliki beberapa jenis program bansos yang dialokasikan pada masyarakat di awal tahun ini, salah satunya adalah subsidi PKH.
Berdasarkan informasi dari website resmi Kementerian Sosial (Kemensos), PKH adalah program bantuan sosial yang disalurkan kepada masyarakat dari keluarga miskin.
Tujuan dari pemberian bantuan ini, yaitu untuk mengurangi angka kemiskinan di Indonesia yang masih cukup tinggi beserta menghilangkan kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat.
Masyarakat bisa menjadi penerima PKH apabila telah terdaftar Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) nya di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Data-data tersebut kemudian akan dilakukan verifikasi dan validasi oleh Kemensos untuk mengetahui kelayakannya sebagi penerima bansos.
Jika dinyatakan layak jadi penerima bansos, maka nantinya KPM bakalan mendapatkan bantuan setiap dua hingga tiga bulan sekali dari pemerintah.
Penyaluran Bansos PKH
Saldo dana PKH disalurkan kepada KPM secara bertahap setiap dua bulan sekali bagi pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan tiga bulan sekali bagi yang menerima subsidi lewat PT Pos Indonesia.
Adapun, nominal bantuan yang diberikan berbeda-beda setiap kategorinya. Perbedaan jumlah bantuan yang diberikan juga tergantung pada banyaknya komponen penerima yang dimiliki KPM.
Baca Juga: Cek Nama Penerima Bansos PKH yang Akan Dapat Saldo Dana Bansos Tahap 1 Tahun 2025
Misalnya, KPM yang memiliki satu komponen dari kategori ibu hamil akan mendapatkan bantuan Rp500.000 per dua bulan atau Rp750.000 per tiga bulan.
Sementara itu, jika KPM memiliki satu komponen dari kategori lansia akan memperoleh uang gratis Rp400.000 setiap dua bulan atau Rp600.000 setiap tiga bulan.
Cek Penerima Bansos PKH
Bagi Anda yang mau mengecek status bansos nya, dapat mengunjungi situs resmi Kemensos. Berikut panduan lengkap yang dapat diikuti.
1. Kunjungi situs resmi cekbansos.kemensos.go.id
Buka browser di perangkat dan masuk ke situs resmi cekbansos.kemensos.go.id untuk mengecek status kepesertaan bansos.
2. Isi lokasi tempat mu berada
Masukkan data wilayah yang dibutuhkan, mulai dari Provinsi, Kabupaten atau Kota, Kecamatan, hingga desa atau kelurahan.
Pastikan data yang kamu masukkan sesuai dengan wilayah tempat mu berada.
3. Isi nama penerima manfaat
Setelah mengisi data-data terkait tempat tinggal, Anda bisa mengisi nama sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
4. Masukkan empat digit kode yang tersedia di sana
Kemudian, masukkan kode captcha berupa empat huruf kode yang tertera dalam kotak kode.
Jika huruf kode tidak terlihat dengan jelas, Anda bisa memuat ulang bagian kode untuk mendapatkan kode baru.
5. Klik "Cari Data"
Terakhir, Anda bisa meng-klik Cari Data untuk memulai pencarian data status pencairan dan kepesertaan Anda.
Nantinya, situs akan menampilkan informasi apakah nama mu tercatat sebagai penerima bansos atau tidak beserta sengan status pencairan bansos mu.
Demikian informasi mengenai cara mengecek status pencairan dan kepesertaan penerima saldo dana bansos PKH Tahap 1 tahun 2025.