POSKOTA.CO.ID - Pemerintah masih akan mencairkan dana bantuan sosial (bansos) Program Indonesia Pintar (PIP) bagi peserta yang belum melakukan aktivasi rekening pada 2024 lalu.
Mengutip kanal YouTube Gue Rahman pada Sabtu, 18 Januari 2025, tercatat masih ada sekitar 1,8 juta siswa dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Induk Nasional (NISN) terdata sebagai penerima PIP belum melakukan aktivasi rekening.
“Setidaknya ada sekitar 1.830.212 peserta didik yang belum melakukan aktivasi rekening,” kata Gue Rahman, dikutip dari salah satu video yang diunggah pada Jumat, 17 Januari 2025.
Kemungkinan hal tersebut terjadi karena masih banyak peserta didik yang tidak mengetahui apakah dirinya masuk dalam daftar penerima bansos PIP atau tidak.
Padahal pemerintah sendiri telah memperpanjang aktivasi rekening dari 31 Desember 2024 menjadi 31 Januari 2025 agar semua yang terdaftar sebagai penerima PIP di darabase SIPINTAR.
“Disampaikan bahwasanya bisa di aktivasi paling lambat 31 Januari 2020, di mana sebelumnya itu 31 Desember tapi melihat banyak siswa yang belum melakukan aktivasi makanya diberi perpanjangan,” lanjut dia.
Maka dari itu para siswa atau orang tua dapat mengecek kembali status peneeimaan terlebih dahulu, apabila terdaftar maka harus segera melakukan aktivasi rekening ke bank penyalur.
Beberapa bank tersebut di antaranya adala Bank Rakyat Indonesia (BRI) khusus pencairan siswa SD dan SMP, Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk siswa SMA atau SMK, dan Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk semua jejang pendidikan.
Setelah behasil melakukan aktivasi, maka Anda dapat langsung mencairkan bantuan di Bank atau lewat Kartu Indonesia Pintar (KIP).